Penyelundupan Puluhan Ribu DVD Bajakan Digagalkan

Rabu, 23 Juli 2008, 18:47 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Upaya penyelundupan puluhan ribu DVD bajakan lewat kargo domestik Bandara Ngurah Rai, Tuban, berhasil digagalkan. Dua penyelundup, berinisial DNL (25) dan Eka (23), ditangkap.

Kasus ini belum dipublikasikan dan terkesan ditutup " tutupi aparat kepolisian Polda Bali.

Rangkuman data beritabali.com yang diperoleh tadi siang, menyebutkan, tersangka DNL beralamat tetap di Jelambar Barat II J Nomor 26 RT RW 13/11 Jelambar Baru Kecamatan Gelogor Petamburan Jakarta Barat. Alamatnya di Denpasar yakni di Perumahan Komplek Burung Gang Rajawali 7X Tuban Kuta. Sedangkan Eka asal Jambi, beralamat sama dengan DNL.

Selain menangkap dua tersangka, aparat kepolisian menyita mobil box mitsubishi L 300 bernopol B 9056 GO berikut 22 koil DVD bajakan, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu keping.

Terungkapnya dua jaringan penyelundup ini, merupakan hasil pengintaian jajaran Dit Reskrim Polda Bali, Selasa (22/7) sekitar pukul 05.30 Wita. Petugas menerima informasi, ada paket kiriman kargo, akan tiba di Denpasar Selasa (22/7) dinihari.

Begitu pesawat kargo mendarat , petugas melihat dua tersangka memasukkan paket kiriman ke dalam mobil box Mistsubishi L 300 Nopol B 9056 GO. Langsung saja petugas menginterogasi.

"Saat diinterogasi, kedua tersangka mengatakan paket kiriman berisi 2 koil DVD bajakan," bisik sumber.

Berdasar pengakuan tersangka, mobil box dan dua tersangka digiring ke mako Polda Bali. Akan tetapi, didalam perjalanan, kedua tersangka mengakui paket kiriman tersebut bukan 2 koil tapi 12 koil.

Di Polda bali keduanya kembali diinterogasi. Dalam pengakuan akhir, kedua tersangka akhirnya mengakui paket kiriman ada 22 koil. Kebenaran itu disaksikan aparat kepolisian setelah menggeledah isi paket.

Jajaran Polda Bali hingga Rabu sore (23/7), enggan mengekspos penangkapan ini. Ada kesan penangkapan ini ditutup-tutupi.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol AS Reniban SmiK, membenarkan informasi tersebut. Perwira melati tiga ini meminta awak media bersabar karena masih dalam penyelidikan. (spy)