Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Brimob Jaga Lokasi Sengketa
Ubud
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Hingga pukul 22.30 Wita malam ini, situasi perbatasan Dusun semana dan Ambengan, Ubud, Gianyar, berangsur pulih. Untuk mencegah bentrok antar warga, sebanyak 400 personil kepolisian diturunkan untuk menjaga perbatasan kedua dusun ini.
Kapolres Gianyar, AKBP Nyoman Astawa mengatakan, selain menerjunkan sejumlah personil dari Polres Gianyar, pengamanan di lokasi sengketa antara Banjar atau Dusun Semana dan Ambengan juga melibatkan sejumlah personil Brimob Polda Bali.
"Situasi kini sudah mulai pulih, meski belum ada kata sepakat ataupun titik temu dari kedua belah pihak yang bersengketa. Kami akan terus berjaga di lokasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," kata Astawa.
Astawa juga mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.
"Kedua belah pihak masih sama-sama ngotot, sama-sama bersikeras, oleh karena itu kita akan terus jaga agar tetap kondusif," tegas Astawa.
Suasana memanas di perbatasan dua dusun ini terjadi mulai petang ini. Saat itu ratusan warga Banjar (dusun) Semana, baik tua maupun muda, menduduki areal kuburan yang disengketakan.
Warga Banjar Semana melarang warga Banjar Ambengan ke lokasi kuburan, guna menguburkan salah satu warganya yang bernama I Regug (50).
Susana memanas karena warga Banjar Semana meblokir jalan menuju kuburan dengan membakar ban bekas, batu kapur putiha serta batang kayu. Beberapa warga Semana juga tampak membawa senjata tajam seperti parang dan clurit.
Akibat aksi pemblokiran, jenazah warga Ambengan, I Regug, belum bisa dikubur, dan masih disemayamkan di rumah duka. Warga Ambengan juga memilih untuk tidak merespon aksi warga Banjar Semana, dan hanya berdiam diri di rumah masing-masing. (art)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3175 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
