Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Jago "Ice Carving" Adu Kebolehan

Sanur

Sabtu, 9 Agustus 2008, 18:55 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Lomba mengukir es ini diikuti lima tim, dimana masing "masing tim menyertakan dua orang seniman es. Mereka berasal dari beberapa hotel yang ada di Bali seperti Hotel Aston Inn Tuban, Melia Benoa Hotel, Padma hotel, Sanur Beach Hotel dan Nikko Hotel.



Dalam lomba ini, setiap peserta harus membuat satu buah karya dengan tema budaya Bali. Setiap tim diberi waktu selama 2 jam untuk menyelesaikan karyanya.

Salah seorang peserta I Nyoman Tedun, membuat sebuah ukiran es bertema seorang wanita "nyuwun" (membawa di atas kepala) gebogan. Karyanya tersebut cukup menarik perhatian para penonton yang hadir di lomba tersebut. Untuk pembuatan patung tersebut, Tedun menggunakan beberapa peralatan seperti linggis, pahat, gergaji, dan pisau.

Selain tema wanita membawa gebogan atau sesajen, peserta lain juga membuat aneka kreasi ukiran es seperti seperti angsa, kura-kura, garuda, dan kera. Setiap peserta berlomba dengan waktu agar es yang dipahat tidak cepat mencair.



Pihak panitia yang juga sebagai tim pengkaji, Agus Pandetria, menjelaskan kegiatan rutin yang digelar pihak Indonesia Chef Association (ICA) ini cukup efektif, dalam mengangkat potensi budaya lokal untuk dipromosikan secara luas.



"Kita sengaja tentukan tema budaya Bali untuk menggugah kepedulian akan citra Bali sebagai kawasan wisata dunia," ujar Agus.

Penilaian lomba ini ditentukan atas beberapa kriteria mulai tingkat kesulitan, teknik kerja, realisasi tema, serta keserasian ketika ditampilkan di meja "buffet"

"Jumlah peserta lomba ice carving saat ini tidak terlalu banyak mengingat tingkat hunian hotel cukup tinggi, sehingga para karyawan hotel harus bekerja," kata Agus. (ctg)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami