Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Majegau dan Curik Bali Wakili Bali
Renon
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kantor Pos Indonesia menerbitan Perangko seri Flora dan Fauna Identitas Provinsi 2008. Majegau dan Curik Bali dipilih sebagai gambar koleksi perangko mewakili identitas Propinsi Bali.
Penerbitan perangko seri Flora dan Fauna Identitas Provinsi ini dilakukan pada 07 November 2008.
Pohon Majegau dan burung Curik Bali,terpilih sebagai gambar perangko yang mewakili identitas Propinsi Bali.
Pohon Majegau (Dysoxylum densiflorum) merupakan salah satu jenis pohon yang kayunya sering dipakai sebagai bahan ukiran Bali karena kuat dan mempunyai pola warna yang indah.
Sementara Curik Bali (Leucopsar rothschildi) atau Jalak Bali tergolong sebagai burung bernyanyi dengan jumlah populasi kritis. Saat ini hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Bali Barat.
Flora dan Fauna Indonesia yang juga terpilih sebagai gambar perangko seri flora dan faudan Indonesia antara lain Wolato (Vitex cofassus) dan Ikan Bulala’o (Liza dussumieri) dari Gorontalo, Gandaria (Bouea macrophyla) dan Harimau Totol (Phantera pardus) dari Jawa Barat, Kantil (Michelia alba) dan Kepodang Emas (Oriolus chinensis) dari Jawa Tengah, dan aneka jenis flora dan fauna lainnya.
Menurut pihak PT Pos Indonesia, penerbitan seri perangko flora dan fauna ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan flora dan fauna yang dimiliki oleh 33 provinsi di Indonesia.
Penerbitan prangko Penerbitan prangko ini pada setiap tahunnya akan menampilkan flora dan fauna dari 11 provinsi yang dipilih secara acak.
Bagi Anda yang berdomisili Bali, jika berminat mengkoleksi aneka perangko flora dan fauna Indonesia ini dapat diperoleh di Kantor Pos
Denpasar Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar.
Reporter: Diskominfo Buleleng
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3162 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
