Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




DPM Ancam Serbu Karaoke Dewata

Minggu, 23 November 2008, 17:13 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus pengeroyokan terhadap Kadek Ngurah Yudana (29) di New Dewata Karaoke terletak di Jalan Gunung Soputan Denpasar, Minggu (23/11) dinihari, membuat Kadek Suarjana Putra alias Kadek Ompong, berang.

 

Kordinator wilayah Dewan Perwakilan Massa (DPM) wilayah Badung dan Denpasar ini meminta aparat kepolisian menindak tegas. Apabila aparat kepolisian tidak menindak tegas pelaku, Kadek Ompong akan menggunakan cara lain.

Kemarahan Kadek Ompong cukup beralasan karena adiknya bernama Kadek Ngurah Yudana (29) yang datang bersama temannya (Kelau), untuk menghantar tamu, dikeroyok oleh puluhan pelaku yang diduga security Karaoke Dewata, Minggu (23/11) sekira pukul 03.00 dinihari.

Perihal motif pengeroyokan terhadap Yudana, Kadek Ompong mengaku, tidak mengetahui pasti. Namun adiknya dikeroyok oleh puluhan orang yang diduga satpam Dewata.

Kadek Ompong menduga, pengeroyokan ini sudah direncanakan. Karena pengeroyokan berlangsung dilobby yang notabene ada lampur penerang dan bukan di room atau pun di balkon.

Setelah membayar tiket masuk, ada yang teriak bunuh saja Ngurah (panggilan Yudana, Red). Ini adik mosel, setelah itu adik saya dikeroyok,”jelasnya.

Akibat pengeroyokan itu, Yudana mengalami pendarahan dihidung dan luka lecet-lecet disekujur tubuhnya, sedangkan, rekannya, Kelau, mengalami kepala bocor.

 

Kadek Ompong mengatakan, dia akan berusaha bijaksana menyikapi persoalan ini. Dengan jalan melaporkannya ke Polda Bali, berikut membeberkan nama-nama pelaku.

Ingat, saya tidak mau damai. Kalau hukum tidak jalan, saya akan pakai cara lain,” ujarnya mengancam.

Kadek Ompong memaklumi, kemarahan ratusan anak buahnya, yang sudah siap tempur untuk menyerang Karaoke Dewata, pasca pengeroyokan terhadap Yudana. Namun, Kadek Ompong mencoba menyabarkan anggotanya untuk tidak melakukan pelanggaran hukum.

Kalau saya mau, tadi pagi Karaoke Dewata sudah hancur, anak buah saya sudah siap perang. Saya berusaha menyabarkan anak buah. Berkelahi bukan jaman saya lagi, saya sudah tua. Tapi kalau harga diri dicabik – cabik saya siap muda lagi,” bebernya sambil menghisap dalam-dalam rokok filter kegemarannya.

Diakuinya, Karaoke Dewata kerap terjadi tindak kekerasan, baik dialami pengunjung, maupun polisi. Pelakunya pun tak jauh-jauh, para security setempat. Namun, kasus ini tidak pernah mencuat ke permukaan, karena ada kemungkinan korbannya takut melapor ke polisi.

Dia juga mempertanyakan kenapa Disparda kenapa tidak mengambil tindakan apapun terhadap tindak kekerasan ini. Seharusnya, Disparda yang mengeluarkan ijin merespon dan memberikan peringatan kepada Karaoke Dewata. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami