Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
PMI Bali Kini Incar Bantuan Prancis
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bantuan progran dari 'Australian Red Cross' kepada Palang Merah Indonesia (PMI) yang sudah berlangsung sejak 2003, kini telah berakhir alias putus. Sekadar tahu saja, nilai bantuan program itu senilai Rp 5 miliar lebih selama 5 tahun.
"Bantuan dalam bentuk program yang diterima selama 5 tahun senilai Rp 5 miliar lebih," ujar Kepala PMI Provinsi Bali, I Gusti bagus Alit Putra, usai penandatanganan berita acara berakhirnya bantuan selama 5 tahun itu, di Renon Senin (15/12).
Alit Putra mengakui, bantuan dari Palang Merah Australia (Australian red Cross) itu sangat dirasakan membantu dalam meningkatkan kapasitas manajemen penanggulangan bencana di Bali. Berkat bantuan ini pula, dalam uji kemampauan SDM, tim PMI Bali baru-baru ini berhasil berhasil tampil sebagai yang terbaik dan terfavorit di tingkat nasional.
Dalam urusan operasionalisasi organisasi, Alit Putra juga mengakui masih kekurangan dana anggaran. Dari kebutuhan Rp. 350 juta per tahun, Pemprop Bali membantu Rp 250 juta. "jadi, tombokannya masih cari-cari," ujar mantan calon wagub pasangan Prof Winasa yang akhirnya kandas ini.
Untuk menggantikan sumber dana bantuan program yang sudah terputus dari Palang merah Australia itu, kini PMI Bali berancang-ancang akan mendekati Prancis. "Kami akan mencoba minta bantuan ke Prancis," ujar Alit Putra.
Pimpinan Palang Merah Australia, David Brown dalam sambutannya mengakui semangat relawan PMI di Bali sangat tinggi, termasuk juga dalam melibatkan peran serta pelajar yang dikenal dengan Palang Merah Remaja (PMR). "Di negara kami, hal ini yang berat," aku David.
Reporter: bbn/sss
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3017 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
