Nelayan Pengambengan Enggan Melaut
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Karena cuaca di tengah laut tak menentu, nelayan Pengambengan memilih untuk tidak melaut. Mereka memilih untuk memperbaiki perahu atau jaring mereka. Pantauan di Pengambengan, aktivitas di pelabuhan ikan tersebut tampak lengang. Beberepa perahu-perahu besar tampak bersandar di dermaga pelabuhan.
Selain karena cuaca buruk, keengganan nelayan untuk melaut
juga dikarenakan hasil tangkapan yang diperoleh berkurang pada beberapa minggu terakhir. Husein (40), salah satu ABK perahu Putra Barokah saat ditemui di Pelabuhan Pengambengan, Kamis (8/1) mengatakan belakangan ini memang cuaca tidak bersahabat apalagi di tengah lautan sehingga saat ini dirinya memilih tidak melaut.
"Kami sengaja tidak melaut karena tangkapannya juga berkurang. Kalau biasanya dapat 30 ton, sekarang paling dapatnya 15-20 ton. Kami masih menunggu bulan besar atau musim panen ikan," terangnya. Menurut Husein, cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sering membuat mereka pulang melaut dengan tidak membawa hasil atau malah rugi biaya operasional bahan bakar.
"Sekarang kelihatan cerah tapi nanti di tengah laut cuaca bisa berubah jadi tiba-tiba buruk. Kita terpaksa pulang tanpa hasil," tandasnya. Sementara itu, Kepala Pos Polisi Air Pelabuhan Pengambengan, Bripka I Nengah Gelgel Kamis (8/1) mengatakan, sejak 3 hari yang lalu suasana Pelabuhan Pengambengan lebih lengang dari biasanya Menurutnya, hal ini kemungkinan disebabkan karena cuaca buruk dan memang waktu mereka untuk memperbaiki perahu.
"Kita himbau pada tokoh-tokoh nelayan agar menyampaikan kepada nelayan lainnya untuk berhati-hati kalau melaut, karena cuaca yang tidak menentu" terangnya. (dey)
Reporter: bbn/dey