Investor Bidik Danau Buyan Jadikan Wisata Terpadu

Renon

Jumat, 16 Januari 2009, 18:39 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Investor dari PT Anantara Jakarta (tidak ada hubungannya dengan Hotel Anantara, red) kini membidik objek wisata Danau Buyan untuk dikembangkan menjadi pariwisata terpadu. Salah satunya adalah menawarkan produk pertanian organik, atraksi tarian dan seni budaya, serta menawarkan proses belajar soal ekologi.

“Sesuai konsep yang kami tawarkan, kami akan bangun panggung di atas danau untuk pertunjukan tarian budaya Bali, di samping juga menawarkan produk pertanian organic,” ujar Komisaris PT Anantara, Lilian Sukotjo, usai presentasi di hadapan Gubernur Bali Mangku Pastika, wakil gubernur AA Puspayoga dan jajarannya di Renon siang tadi.

Dalam pengembangan pariwisata terpadu yang dia tawarkan, rencananya akan memanfaatkan lahan 60 hektar di kawasan Danau Buyan. Pemanfaatan di sini, kata Lilian, lebih kepada perbaikan lingkungan bukan eksploitasi. Juga tidak ada rencana bangun vila. Satu hal yang ditekankan oleh investor ini, adalah ingin meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi. “Kalau pun nantinya ada pengunjung yang berminat menginap, kami akan kerjasama dengan penduduk setempat,” ujar Lilian.

Berapa investasi yang akan ditanam? Atas pertanyaan itu, Lilian masih merahasiakan, dengan alasan sangat sensitif apalagi tahapan saat ini masih sangat dini. Sementara itu, Gubernur Pastika mengaku belum bersikap atas tawaran investor ini.Semua itu akan dikaji terlebih dahulu. Ada sejumlah aspek yang perlu dipertimbangkan, seperti agama, filosofis, sosiologis, yuridis, ekonomis dan yang tak kalah penting adalah pelestarian alamnya. “Jadi, ini baru tahap awal pemaparan saja, belum ada tanya jawab,” ujar Gubernur Pastika. Acara presentasi yang berlangsung sekitar dua jam itu tertutup untuk.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami