Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Sepi Pembeli, Pedagang Lukisan di Ubud Mengeluh

Ubud

Minggu, 8 Februari 2009, 16:08 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Para penjual lukisan di Jalan Raya Monkey Forest, Ubud mengeluh. Pasalnya, akhir–akhir ini lukisan mereka sepi pembeli. Sepinya pembeli sudah dirasakan para pedagang semenjak krisis global melanda dunia.

Seperti dialami oleh para pedagang yang kerap menjajakan barang dagangannya di jalan Raya Monkey Forest, Ubud. Mereka mengeluhkan sepinya pembeli semenjak krisis global melanda dunia. “Saya sudah seminggu tak dapat jualan, keadaannya sangat sepi, “ kata I Made Hikar, pemilik art shop penjual lukisan tersebut.


Pria asal Banjar Palak, Sukawati ini menjelaskan, sebelum krisis melanda dunia, dalam sehari lukisan seharga Rp 300 Ribu-Rp 1 juta terjual dua sampai tiga lukisan. “Saya hanya bisa menunggu, dan menunggu, mudah-mudahan, keadaan ini tak berlangsung lama, “ungkapnya. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/art



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami