Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comWarga Busungbiu Temukan Peti Mati Batu
Busungbiu
BERITABALI.COM, BULELENG.
sarkopagus Warga Busungbiu Temukan Peti Mati BatuWarga di Dusun Kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Buleleng digegerkan dengan temuan sebuah peti mati yang terbuat dari batu. Peti mati batu ini ditemukan setelah sisi tebing pada aliran sungai di desa setempat longsor.
Penemuan benda berupa peti mati yang terbuat dari batu di Dusun Kelod, Desa Busungbiu, Jumat (13/2) berawal saat Ketut Tama dan beberapa warga setempat membersihkan sisa tanah longsor di aliran sungai.
Secara tidak sengaja Ketut Tama melihat adanya benda batu tersebut hingga kemudian didekati dan dibersihkan.
Di dalam peti mati yang terbuat dari batu itu ditemukan adanya sisa-sisa tulang dan gigi manusia yang sudah hancur. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Busungbiu.
“Awalnya saya kira seperti batu biasa, tapi setelah didekati seperti peti mati. Dengan beberapa teman saya coba melihat. Di atasnya ada tutup dan bisa dibuka. Ternyata di dalamnya hanya berisi sisa tulang dan gigi manusia yang sudah hancur,” ungkap Ketu Tama.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi langsung melakukan olah lokasi. Peti mati yang terbuat dari batu tersebut diduga kuat merupakan sarkopagus peninggalan masa lalu.
Pasca penemuan peti mati batu ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng melakukan peninjauan dan pendataan untuk memastikan temuan benda yang diduga sarkopagus tersebut sebagai benda purbakala.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
