search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dukun Cabul Beraksi, ABG Hamil 2 Bulan
Kamis, 26 Februari 2009, 17:27 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

dukun cabulAlih-alih ingin sembuh dari sakit keputihan yang dideritanya dengan berobat ke seorang dukun, NLS (16) terpaksa menanggung aib lantaran hamil 2 bulan. Anak baru gede (ABG), warga Desa Tegalbadeng Barat, Negara hamil akibat ulah Ms (30), dukun cabul asal dusun Air Anakan, Banyubiru,
Negara yang mengobatinya.

Dari informasi yang dikumpulkan, niat NLS sembuh dari penyakit keputihannya membuat dirinya ternyata membawanya kepada petaka. NLS mendatangi rumah Ms, seorang dukun yang dikenalnya untuk meminta pengobatan.

Kedatangan ABG ini tidak disia-siakan Ms dengan langsung mengajaknya masuk ke ruang praktek yang berlokasi di rumahnya. Setelah pintu kamar praktek tertutup, pria beristri ini menyuruh NLS membuka baju dan BHnya untuk mendeteksi penyakitnya. Setelah telanjang setengah badan, Ms melanjutkan perintahnya dengan menyuruh ABG ini untuk membuka celana dan celana dalamnya (CD).

Permintaan aneh Ms ini pun dituruti oleh NLS. Kepada NLS, Ms mengatakan selain mengidap keputihan, NLS juga mengidap kanker payudara dan kanker rahim. Untuk mengobati penyakitnya tersebut, NLS harus melayani nafsu bejat Ms dengan melakukan adegan layak sensor.

Karena berniat ingin sembuh, NLS pasrah dan menuruti permintaan. Setelah puas melampiaskan nafsu birahinya NLS disuruh minum jamu dan NLS diminta datang 3 hari lagi untuk meneruskan pengobatannya. Tiga hari kemudian, NLS datang dan kembali Ms melakukan pengobatan dengan cara serupa. Lantaran ulah bejat Ms tersebut, ABG yang tinggal bersama kakeknya, sebulan yang lalu tidak mendapat tamu bulanan.


Lalu NLS mendatangi Ms dan mengatakan kalau dia telat datang bulan. “Ms malah mengatakan kalau itu adalah hal biasa dalam proses pengobatanya,”ungkap NLS. 

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami