Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pedagang di Peken Tak Ngerti Cara Nyontreng

Kintamani

Minggu, 8 Maret 2009, 22:47 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

pemilu 2009Menjelang pemilu legislatif 9 April mendatang, upaya sosialisasi terus dilakukan oleh komisi pemilihan umum atau KPU. Di Kabupaten Bangli Bali,KPUD setempat gencar melakukan sosialisasi kepada para pedagang di beberapa peken atau pasar tradisional.

Salah satu pasar tradisional yang menjadi sasaran sosialisasi pemilu legislatif adalah pasar tradisional Kintamanai Bangli.

Di pasar ini, KPUD Bangli dibantu sebuah organisasi kemasyarakatan melakukan sosialiasasi pemilu legislatif terhadap beberapa pedagang tradisional. Pedagang tradisional yang menjadai sasaran utama sosialisasi ini adalah para pedagang wanita.

Terhadap para pedagang wanita ini, KPUD Bangli menjelaskan tata cara pemilihan dalam pemilu legislatif mendatang. Selain menggelar simulasi mencontreng surat suara, juga digelar sosialisasi melipat dan memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara.

Dari hasil sosialisasi ini, KPUD Bangli menemukan fakta banyaknya pedagang tradisional yang belum mengerti tatacara pemilihan dalam pemilu legislatif mendatang. Selain itu, para pedagang juga mengaku bingung dengan banyaknya gambar dalam kertas surat suara.

“Dalam sosialisasi sebelumnya, ibu-ibu pedagang ini memang jarang hadir karena sibuk berjualan di pasar. Jadi dalam sosialisasi sekarang kita fokuskan kepada ibu-ibu pedagang ini,” jelas Made Joko Arnawa, Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Bangli.


Dalam pemilu legislatif mendatang, di Kabupaten Bangli terdapat 167 ribu lebih pemilih yang akan menyalurkan hak pilihnya di 569 TPS. Sementara untuk seluruh Bali, terdapat 2,6 juta pemilih yang akan mencontreng di 7000 ribu lebih TPS. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami