search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suami Mabuk, Istri Dibanting dan
Sabtu, 21 Maret 2009, 18:25 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

kdrtPulang dengan kondisi mabuk dan tersinggung ditegur istrinya, seorang suami di Dusun Ancak, Desa Bungkulan Kecamatan Sawan Buleleng emosi. Tanpa pikir panjang, sang istri diseret kemudian dibanting dan ‘diabok’ (dipukul) secara bertubi-tubi.

Merasa tidak tahan dengan ulah suaminya, Made Widiasih (21) warga Dusun Ancak Desa Bungkulan, Buleleng, Sabtu (21/3) melaporkan suaminya Komang Sumarjaya (23) ke Mapolres Buleleng.

Dengan kondisi masih mengalami rasa sakit dan luka memar, korban Widiasih diperiksa polisi di Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng.

“Korban awalnya menegur suaminya yang pulang dengan kondisi mabuk, namun tiba-tiba pelaku marah dan memegang kaki korban kemudian menyeret dan membantingnya, bahkan pelaku juga menginjak-injak tubuh korban kemudian rambutnya dijambak dan dipukul berulang kali,” ungkap Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP. Ambariyadi Wijaya.

Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Komang Sumarjaya mengakibatkan Made Widiasih mengalami luka memar pada kepala belakang dan dahi kanan serta rasa sakit pada pinggang dan leher, sedangkan pelaku masih belum diamankan polisi.

” Kita masih melakukan pemeriksaan awal dulu. Nanti setelah saksi dan korban serta bukti sudah ada, kita akan lakukan penahanan,” ujar Ambariyadi.

Korban Made Widiasih usai menjalani pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Buleleng mengaku kerap diperlakukan kasar oleh pelaku yang juga suaminya tersebut.


Bahkan setiap mabuk, korban selalu menjadi sasaran aksi penganiayaan. Korban akhirnya tidak tahan lagi dan kasusnya dilaporkan ke polisi. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami