search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Panwaslu Diminta Usut Tuntas
Jumat, 17 April 2009, 15:55 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Puluhan Calon legislatif perempuan Bali yang tergabung dalam Koalisi Gerakan Perempuan Politik Bali mendatangi Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Bali di Renon, Jumat (17/4).

Kedatangan Calon legislative perempuan tersebut adalah untuk mendesak Panwaslu Bali menindak pelanggaran pemilu berupa kecurangan pengurangan jumlah suara terhadap perolehan suara calon legislative perempuan.

Hasil pemantauan Koalisi Gerakan Perempuan Politik Bali menemukan cukup banyak suara dari calon legislative perempuan yang dikurangi dan di pindahkan ke calon legislative laki-laki saat proses rekapitulasi di tingkat PPK. Seperti yang terjadi di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem.

Juru Bicara Koalisi Gerakan Perempuan Politik Bali I Nyoman Sri Widianthi mengunngkapkan akibat kecurangan saat rekapitulasi tersebut menyebabkan dari sekitar 246 calon legislative perempuan yang ada di Bali, hanya sekitar 30 orang yang kemungkinan akan duduk sebagai anggota legislative. Sri Widianthi berharap Panwaslu tegas menindak pelanggaran pemilu yang terjadi terutama yang merugikan caleg perempuan

“Meminta ketegasan Panwaslu menindak pelanggaran-pelanggaran selama Pemilu. Kedua meminta penyelenggara pemilu mengedepankan prinsip jujur dan adil. Selain itu menghimbau caleg perempuan untuk mengamankan suaranya di seluruh tingkatan," ujar I Nyoman Sri Widianthi.

Sementara Ketua Panwaslu Bali Wayan Djuana memastikan untuk menyelidikan kecurangan pengurangan suara caleg perempuan. Jika terbukti Panwaslu Bali mengancam akan mempidanakan petugas PPS ataupun PPK.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami