Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Tol Serangan-Tanjung Benoa Masih Digodok Pemerintah

Kamis, 7 Mei 2009, 17:27 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pembangunan jalan Tol Serangan-Tanjung Benoa hingga kini masih belum jelas pelaksanaannya. Departemen Pekerjaan Umum menyatakan, pembangunan jalan tol masih menunggu persetujuan bantuan atau kucuran dana dari pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, di Gianyar, hari ini (07/05/2009), usai peluncuran Proyek Perbaikan Jalan Nasional Indonesia Timur (Eastern Indonesia National Road Improvement Project), di Ketewel, Gianyar, Bali.

“Ini (pembangunan jalan tol Serangan-Tanjung Benoa) sedang kita bicarakan. Secara finansial, ini tidak visible (layak) kalau diserahkan ke investor. Jika investor membangun, dananya tidak bisa dikembalikan dari tarif tol karena harganya mahal namun trafficnya tidak cukup, sehingga tidak mungkin diserahkan ke investor begitu saja,” jelas Djoko.

Menurut Djoko, pihaknya kini tengah mengusahakan bantuan dari pemerintah pusat.“Kalo harus ada bantuan dari pemerintah, ini harus dibicarakan dengan DPR, dengan Menteri Keuangan, dan sebagainya. Ini sudah kita proses,” imbuh Djoko.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII, Ir. Susalit Alius Ces, menambahkan, pembangunan jalan tol Serangan-Tanjung Benoa perlu untuk mengurangi kemacetan di jalur padat by pass Ngurah Rai, khususnya di simpang patung Dewa Ruci, Tuban, Jimbaran, Kuta, hingga ke kawasan Nusa Dua.

“Beberapa pertemuan tingkat internasional yang digelar di Nusa Dua Bali seringkali terganggu dengan kondisi jalan yang macet di ruas jalan by pass Ngurah Rai. Pembangunan jalan tol Serangan-Tanjung Benoa nantinya akan mampu mengurangi kemacetan itu,” ujarnya.

Proyek jalan tol Serangan-Tanjung Benoa, dalam desain mempunyai panjang kurang lebih 7,5 km. Biaya pembangunan jalan tol ini diperkirakan akan membutuhkan biaya antara Rp 3 hingga 4 triliun. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami