Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Bali Masih Menjadi Pusat Perdagangan Penyu
Kuta
BERITABALI.COM, BADUNG.
Hasil investigasi lembaga pemerhati satwa ProFauna Indonesia menyebutkan Bali masih sebagai pusat perdagangan penyu di Indonesia. Namun ProFauna Indonesia memastikan perdagangan penyu di Bali mengalami penurunan hingga 80%.
Berdasarkan data ProFauna Indonesia pada tahun 1999 perdagangan penyu di Bali mencapai 27.000 – 30.000 penyu pertahun. Sedangkan pada dua tahun terakhir perdagangan penyu di Bali berkisar sekitar 2000 penyu pertahun.
Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid pada keteranganya di Kuta, Kamis (16/7) menyebutkan perdagangan penyu yang terjadi saat ini lebih banyak untuk kepentingan atraksi wisata. Padahal sebagai satwa langka yang dilindungi tidak dapat dimanfaatkan untuk atraksi wisata dengan alasan wisata konservasi.
“Misalnya mereka membikin taman-taman penyu yang ada di display, jadi ada semacam turtle park , tetapi yang tidak disadari bahwa penyu yang ada disana itu adalah tangkapan dari alam dari Sulawesi, dari Flores,” jelas Rosek Nursahid.
Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid menyatakan hasil investigasi ProFauna menemukan 6 taman penyu di Bali yang berkedok kawasan wisata konservasi. Dua diantaranya terdapat di Pulau Serangan dan Pulau Pudut. (mlt)
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
