Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bali Masih Menjadi Pusat Perdagangan Penyu

Kuta

Kamis, 16 Juli 2009, 16:05 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Hasil investigasi lembaga pemerhati satwa ProFauna Indonesia menyebutkan Bali masih sebagai pusat perdagangan penyu di Indonesia. Namun ProFauna Indonesia memastikan perdagangan penyu di Bali mengalami penurunan hingga 80%.

Berdasarkan data ProFauna Indonesia pada tahun 1999 perdagangan penyu di Bali mencapai 27.000 – 30.000 penyu pertahun. Sedangkan pada dua tahun terakhir perdagangan penyu di Bali berkisar sekitar 2000 penyu pertahun.

Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid pada keteranganya di Kuta, Kamis (16/7) menyebutkan perdagangan penyu yang terjadi saat ini lebih banyak untuk kepentingan atraksi wisata. Padahal sebagai satwa langka yang dilindungi tidak dapat dimanfaatkan untuk atraksi wisata dengan alasan wisata konservasi.

“Misalnya mereka membikin taman-taman penyu yang ada di display, jadi ada semacam turtle park , tetapi yang tidak disadari bahwa penyu yang ada disana itu adalah tangkapan dari alam dari Sulawesi, dari Flores,” jelas Rosek Nursahid.

Ketua ProFauna Indonesia Rosek Nursahid menyatakan hasil investigasi ProFauna menemukan 6 taman penyu di Bali yang berkedok kawasan wisata konservasi. Dua diantaranya terdapat di Pulau Serangan dan Pulau Pudut. (mlt)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami