Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Ribuan Tikus Diaben Dengan Bade Tumpang Tujuh

Tabanan

Jumat, 17 Juli 2009, 12:45 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Ribuan tikus pengrusak tanaman padi petani di Tabanan, dikremasi dalam upacara ngaben yang digelar di Beda, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Jumat(17/7) pagi.

Prosesi pengabenan tikus menyerupai pengabenan manusia itu dimulai sekitar pukul 08.30 Wita. Sawa ( mayat) tikus yang telah ‘diringkes’ (upacara sehari sebelumnya-red) itu dijadikan satu. Sebelum diberangkatakan dari Pura Puseh Beda, mayat tikus diupacarai terlebih dulu.

Lima menit kemudian prosesi dilanjutkan dengan mengusung sawa ribuan tikus musuh para petani itu, ke sebuah bade (wadah-red) tumpang tujuh menuju Pantai Yeh Gangga, yang berjarak kurang lebih 5 Kilometer dari Pura Puseh Beda.

Alunan tetabuhan gong kematian mengiringi bade berisi ribuan sawa tikus yang diikutkan dalam upacara pengabenan tersebut. 30 menit kemudian, iringan bade tiba di Pantai Yeh Gangga yang dilanjutkan dengan prosesi pembakaran sawa berikut badenya.

Setelah sawa tikus dan bade dibakar menjadi abu, prosesi upacara kemudian dilanjutkan dengan upacara nganyud ( membuang abu ke dalam lautan ) dan ditutup dengan upacara pecaruan.

Selain dihadiri ribuan petani dan sabantara pekaseh se Tabanan, upacara ngaben yang kedua kalinya digelar di Tabanan ini juga dihadiri Ida Cokorda Tabanan (Raja Tabanan). (nod)
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami