Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Modus Baru Perdagangan Penyu Dibongkar

Beritabali.com, Benoa

Jumat, 4 September 2009, 16:41 WITA Follow
Beritabali.com

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aparat kepolisian Pol Air Benoa berhasil menggagalkan penyelundupan penyu dengan modus baru. Untuk menghindari petugas berwajib, penyu yang akan dijual telah dipotong-potong sebelum tiba di pelabuhan.



Sebanyak 144 kilogram daging penyu yang terpotong potong hari ini disita petugas di seputaran Jalan Raya Serangan Denpasar.

Selain mengamankan potongan daging penyu, petugas juga mengamankan dua pelaku, masing-masing I Putu Satriawan (37) tinggal di Jalan Kaswari Blok H No. 11, Kelurahan Kampung Anyar, Buleleng serta nakhoda Kapal Motor Putra Bahari yakni, Madok.



Menurut Direktur Pol Air Benoa, AKBP Oka Eswara, kedua pelaku ditangkap sekitar pukul 15.00 Wita, di seputaran Jalan Raya Serangan.

Mereka ditangkap saat polisi melakukan penyelidikan di lapangan, menyusul adanya informasi penyelundupan potongan daging penyu melalui darat.

Oka menuturkan, di sela sela penyelidikan, petugas menghentikan laju mobil pick-up L-300 pelaku yang melintas di TKP.

Mobil dengan nopol DK 9869 UA itu ternyata mengangkut daging penyu hijau. Daging penyu itu disimpan di dalam boks ikan beratnya lebih dari 100 kilogram. Dari jumlah itu, diperkirakan, penyu itu sebanyak delapan ekor,katanya kepada beritabali.com.



Dicegat polisi, keduanya mengaku hanya sebagai kurir saja. Daging penyu itu diangkut dari Singaraja atas suruhan I Wayan Raju.

Menurut pelaku daging penyu itu dikirim dari Madura dan diambil di Pelabuhan Kampung Baru Singaraja.

Rencananya daging penyu itu akan dibawa ke Serangan dan dijual kepada pembeli.



Pembelinya belum diketahui. Begitu juga siapa pengirim penyu dari Madura, masih dikembangkan,bebernya, pada Jumat (04/09). (spy)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami