Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Modus Baru Perdagangan Penyu Dibongkar
Beritabali.com, Benoa
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Aparat kepolisian Pol Air Benoa berhasil menggagalkan penyelundupan penyu dengan modus baru. Untuk menghindari petugas berwajib, penyu yang akan dijual telah dipotong-potong sebelum tiba di pelabuhan.
Sebanyak 144 kilogram daging penyu yang terpotong potong hari ini disita petugas di seputaran Jalan Raya Serangan Denpasar.
Selain mengamankan potongan daging penyu, petugas juga mengamankan dua pelaku, masing-masing I Putu Satriawan (37) tinggal di Jalan Kaswari Blok H No. 11, Kelurahan Kampung Anyar, Buleleng serta nakhoda Kapal Motor Putra Bahari yakni, Madok.
Menurut Direktur Pol Air Benoa, AKBP Oka Eswara, kedua pelaku ditangkap sekitar pukul 15.00 Wita, di seputaran Jalan Raya Serangan.
Mereka ditangkap saat polisi melakukan penyelidikan di lapangan, menyusul adanya informasi penyelundupan potongan daging penyu melalui darat.
Oka menuturkan, di sela sela penyelidikan, petugas menghentikan laju mobil pick-up L-300 pelaku yang melintas di TKP.
Mobil dengan nopol DK 9869 UA itu ternyata mengangkut daging penyu hijau. Daging penyu itu disimpan di dalam boks ikan beratnya lebih dari 100 kilogram. Dari jumlah itu, diperkirakan, penyu itu sebanyak delapan ekor,katanya kepada beritabali.com.
Dicegat polisi, keduanya mengaku hanya sebagai kurir saja. Daging penyu itu diangkut dari Singaraja atas suruhan I Wayan Raju.
Menurut pelaku daging penyu itu dikirim dari Madura dan diambil di Pelabuhan Kampung Baru Singaraja.
Rencananya daging penyu itu akan dibawa ke Serangan dan dijual kepada pembeli.
Pembelinya belum diketahui. Begitu juga siapa pengirim penyu dari Madura, masih dikembangkan,bebernya, pada Jumat (04/09). (spy)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 2909 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
