Ribuan Orang Ikut Tahur Labuh Gentuh di Pura Sakenan

Jumat, 23 Oktober 2009, 18:27 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Upacara Karya Agung di Pura Sakenan, Kelurahan Serangan, memasuki hari ke-sembilan. Pada hari ke-9, Jumat (23/10) dilaksanakan upacara Tahur Labuh Gentuh ring segara yang diiikuti ribuan umat Hindu.

Upacara Tahur Labuh Gentuh ini dihadiri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota IGN Jaya Negara, Bupati Badung, Bupati Tabanan, Bupati Gianyar, Bupati Karangasem dan raja atau penglisir puri asta negara.


Meski terik matahari menyengat, ribuan pemedek (umat) datang untuk mengikuti upacara Tahur Labuh Gentuh ring segara.

Dalam upacara tersebut diisi dengan berbagai tarian sakral seperti tari rejang dewa.

Menurut pihak panitia, Ida Bagus Pidada, upacara tahur labuh gentuh ring segara seperti hari ini dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali.

Upacara ini bertujuan untuk mendoakan keselamatan jagat sekala (nyata) maupun niskala (tidak nyata) atau Buana Agung dan Buana Alit.

Kita harapkan melalui upacara tahur labuh gentuh ring segara dan runtutan upacara lainnya di Pura Sakenan dapat menciptakan keseimbangan skala maupun niskala,ujar Pidada.

Dalam upacara tahur labuh gentuh rin segara ini akan dilakukan ritual ’pekelem’ atau menenggelamkan hewan di tengah laut.

Hewan-hewan yang akan dikorbankan dalam pekelem ini antara lain kerbau, sapi, kambing, babi, ayam, itik dan hewan lain yang diperlukan.

Sedang puncak karya atau pengratep karya dilaksanakan Sabtu, (24/10) yang bertepatan dengan hari Raya Kuningan.

Pura Dhang Khayangan Sakenan diempon (dirawat dan dijaga) oleh Puri Kesiman dan 4 desa adat yaitu Pakraman Serangan, Pemogan, Kepaon dan Kelan. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami