Ribuan Orang Ikut Tahur Labuh Gentuh di Pura Sakenan
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Upacara Karya Agung di Pura Sakenan, Kelurahan Serangan, memasuki hari ke-sembilan. Pada hari ke-9, Jumat (23/10) dilaksanakan upacara Tahur Labuh Gentuh ring segara yang diiikuti ribuan umat Hindu.
Upacara Tahur Labuh Gentuh ini dihadiri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota IGN Jaya Negara, Bupati Badung, Bupati Tabanan, Bupati Gianyar, Bupati Karangasem dan raja atau penglisir puri asta negara.
Meski terik matahari menyengat, ribuan pemedek (umat) datang untuk mengikuti upacara Tahur Labuh Gentuh ring segara.
Dalam upacara tersebut diisi dengan berbagai tarian sakral seperti tari rejang dewa.
Menurut pihak panitia, Ida Bagus Pidada, upacara tahur labuh gentuh ring segara seperti hari ini dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali.
Upacara ini bertujuan untuk mendoakan keselamatan jagat sekala (nyata) maupun niskala (tidak nyata) atau Buana Agung dan Buana Alit.
Kita harapkan melalui upacara tahur labuh gentuh ring segara dan runtutan upacara lainnya di Pura Sakenan dapat menciptakan keseimbangan skala maupun niskala,ujar Pidada.
Dalam upacara tahur labuh gentuh rin segara ini akan dilakukan ritual ’pekelem’ atau menenggelamkan hewan di tengah laut.
Hewan-hewan yang akan dikorbankan dalam pekelem ini antara lain kerbau, sapi, kambing, babi, ayam, itik dan hewan lain yang diperlukan.
Sedang puncak karya atau pengratep karya dilaksanakan Sabtu, (24/10) yang bertepatan dengan hari Raya Kuningan.
Pura Dhang Khayangan Sakenan diempon (dirawat dan dijaga) oleh Puri Kesiman dan 4 desa adat yaitu Pakraman Serangan, Pemogan, Kepaon dan Kelan.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
