Bentrok Warga Nyaris Terulang

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Bentrok Warga Nyaris Terulang

Sabtu, 14 November 2009, 20:05 WITA Follow

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kondisi di Desa Lemukih makin tidak menentu. Perseteruan antara warga Kubu Desa Pakraman dengan warga Pemegang Sertifikat tanah semakin meruncing. Pasca pelepasan empat tersangka, suasana Desa Lemukih kembali mencekam, bahkan nyaris terjadi bentrok.

Suasana Desa Lemukih menjelang tengah malam hingga Sabtu (14/11) dinihari kembali mencekam.

Pemicunya disebabkan aksi konvoi oleh sejumlah orang di perbatasan Dusun Nangka dan Dusun Buah Banjah, dimana sekelompok orang yang diduga berasal dari Dusun Nangka, dengan menggunakan sepeda motor melakukan provokasi di perbatasan kedua dusun tersebut.

Bahkan dikabarkan sebuah rumah milik warga dilempar dengan sebuah batu hingga mengakibatkan kerusakan.

Sudah dapat diantisipasi, itu hanya kenakalan sekelompok anak muda, memang ada beberapa kelompok datang dengan sepeda motor di perbatasan dusun itu, hal itu sudah diantisipasi dengan cepat sehingga mampu diredam, ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol I Made Sudirsa.

Aksi pelemparan hingga mengakibatkan kerusakan salah satu rumah pemegang sertifikat belum diketahui secara pasti, hanya saja polisi tidak melihat terjadinya kerusakan di lokasi peristiwa.

Bukan dilempar batu, itu ada buah mangga yang jatuh di rumahnya, dikira ada lemparan, ini sudah kita cek kesana,kilah Sudirsa.

Kondisi kedua kubu yang nyaris berseteru tersebut kemudian dapat diredam sejumlah polisi dan aparat Desa setempat, bahkan Kepala Desa Lemukih bersama Kelian Desa Pakraman langsung membubarkan warganya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Berita Premium

•

Angkernya Tukad Bangke di Karangasem, Layaknya Perkampungan Makhluk Gaib

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (9): Pembantaian PKI Paling Parah Terjadi di Jembrana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan Tameng

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (14): Semua Laki-Laki Dibunuh, Merta Sari Jadi Desa Janda

Reporter: bbn/sas

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!