Pemprov Pertimbangkan Evaluasi JKBM
Beritabali.com, Renon
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pemerintah Provinsi Bali mempertimbangkan untuk segera melakukan evaluasi terhadap program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).
Program JKBM baru diaplikasikan kurang dari satu bulan sejak 1 Januari 2010. Dimana JKBM merupakan jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat Bali dengan pelayanan hingga rawat inap dengan standar perawatan kelas III.
Rencana percepatan evalusi dilakukan karena meningkatnya pasien yang berobat baik di puskesmas maupun rumah sakit. Apalagi beberapa puskesmas maupun rumah sakit daerah di Bali memiliki tenaga medis dan sarana yang kurang memadai.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada keteranganya di Renon (21/1) menyebutkan akibat keterbatasan sarana menyebabkan pasien tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar secara maksimal.
Belum lagi masih cukup banyak puskesmas di Bali yang belum memiliki fasilitas rawat inap. Ini harus segera evaluasi kedepan, intinya adalah pelayanan kesehatan dasar itu didapatkan masyarakat mulai dari tingkat puskesmas, kata Gubernur.
Mangku Pastika mengakui evaluasi juga diperlukan terkait penambahan dana alokasi tambahan bagi pelaksanaan program JKBM ditengah peningkatan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya.
Pastika juga mengakui pada tahun ini pemerintah daerah Bali telah mengalokasikan dana bagi program kesehatan secara keseluruhan mencapai Rp.127 Milyar.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
