search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pabrik Narkoba Diduga Ada di Bali
Selasa, 24 Agustus 2010, 18:48 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Badan Narkotik Nasional (BNN) mensinyalir di Pulau Bali terdapat pabrik narkoba. Munculnya dugaan ini berdasarkan banyaknya kelompok pengedar dan pemakai yang ditangkap di Bali. 

Penegasan itu juga disampaikan Direktur Deputi Penindakan dan Pencegahan BNN Brigjen Anan Iskandar di Denpasar hari ini.Iskandar menduga, pabrik narkoba ada di Bali terkait banyaknya bandar narkoba yang tertangkap.

Penyebab lainnya adalah semakin banyaknya para pemakai yang setiap hari bertambah. Para pemakai ini, katanya, cenderung memakai dan mengedarkan karena ada yang memberi.Ia juga tidak menampik bahwa di Bali disinyalir ada pabrik narkoba. Namun, ia enggan menyebut dimana lokasinya.

Bali kita indikasi ada pabrik narkoba, ungkapnya kepada beritabali.com, Selasa (24/08).Anan Iskandar beralasan, apabila di daerah lain ditemukan ada pabrik, di Bali dipastikan ada.Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian Polda Bali untuk melacak keberadaan pabrik tersebut.

Pihaknya juga telah memerangi peredaran narkoba, dengan berkoordinasi kesejumlah instansi setempat hingga hingga
ke tingkat banjar.Cara efektif memerangi narkoba adalah mengadakan lomba anti narkoba tingkat banjar.Hingga kini, katanya, jumlah pemakai narkoba yang terlibat aktif dalam jaringan narkoba di Indonesia diperkirakan sekitar 3,2 juta orang.

Untuk pemakai narkoba di kalangan instansi pemerintahan, kini juga sudah menjamur. Tak hanya itu, instansi penegak hukum dari oknum Polri-TNI juga sering terlibat dalam jaringan narkoba.Sementara itu, Kepala BNP Bali Kombes Gusti Ketut Budiarsa, pemberantasan narkoba diberbagai instansi sudah dilakukan. Pihaknya telah melakukan razia rutin, mengetes urine orang yang dicurigai. Walhasil pihaknya sudah mengantongi 30 warga yang positif narkoba dalam beberapa bulan terakhir ini.

 

Mereka sudah kita TO (target operasi) untuk selanjutnya kita pantau mereka dan jika diketahui ada barang bukti narkoba tentunya akan kita tangkap, tegasnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami