Mesir Bergejolak, Belasan TKI asal Bali Terjebak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ditengah memanasnya situasi politik dan keamanan Mesir, masyarakat Bali tengah memikirkan 19 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terjebak diwilayah konflik. Belasan TKI tersebut tersebar disejumlah wilayah di Mesir termasuk Ibukota Kairo. Pun demikian, pihak Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Bali baru berhasil menghubungi salah seorang diantara mereka, yakni Ni Ketut Suarleli.
"Salah seorang TKI bernama Ni Ketut Suarleli sudah kita hubungi. Kondisinya baik baik saja," kata Ilham Achmad, Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan (BP3TKI) Bali kepada dikantornya, selasa (01/02) sore. Dijelaskannya, Ni Ketut Suarleli berangkat ke Mesir tahun 2010 lalu, bekerja sebagai Spa therapist di Sheraton Soma Bay Resort, yang terletak di Hurghada, Mesir. Bahkan pihak BP3TKI meminta Ni Ketut Suarleli untuk mengkoordinir teman teman mereka yang ada di Mesir.
"Kita minta kepada Suarleli untuk mengkoordinir teman-temannya yang lain dan segera memberi kabar tentang kondisi mereka," imbuh Ilham. BP3TKI kini terus berkoordinasi dengan Disnaker dan Kemenlu terkait kondisi terkini di Mesir. "Kita terus koordinasi dengan Kemenlu, jika situasi tidak memungkinkan maka kita minta Kemenlu untuk memulangkan," jelas Ilham.
Dari 19 TKI asal Bali yang kini berada di Mesir, 10 diantaranya diberangkatkan melalui BP3TKI sementara 9 lainnya melalui Disnaker. Mereka berasal dari Denpasar, Badung, Tabanan hingga Jembrana Bali dan rata-rata bekerja sebagai Spa Therapist disejumlah hotel di Mesir.
Reporter: bbn/bgl