search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tak Mampu Biayai Anak Sekolah, Ketut Gantung Diri
Kamis, 14 Juli 2011, 04:37 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Masih banyaknya penduduk miskin di Bali khususnya di Tabanan berimbas pada masalah ekonomi dan berujung pada rasa frustasi dalam menjalani hidup.

Seperti yang dilakukan Ketut Salun (43) warga Banjar Geluntung Kelod, Desa Geluntung, Kecamatan Marga, Tabanan.

Ia yang tidak sanggup membiayai anaknya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMA, memilih jalan bunuh diri dengan cara gantung diri, Kamis (14/7) .

Informasi yang berhasil dihimpun Beritabali.com menyebutkan sehari sebelum korban ditemukan tewas di dahan pohon nangka belakang rumahnya, korban sempat menanyakan ke sejumlah tetangga mengenai biaya sekolah masuk SMA.

Rabu malam korban kemudian pamitan kepada istrinya untuk buang air di kebun belakang rumahnya. Lama korban tidak nongol-nongol akhirnya membuat keluarganya resah.

Beberapa warga kemudian melakukan pencarian kepada korban namun tak kunjung ketemu. Barulah sekitar pukul 06.00 Wita tubuh korban ditemukan oleh tetangganya sudah dalam posisi menggantung di pohon nangka yang berada di kebun belakang rumahnya.

Menurut penuturan Kepala Desa Geluntung, I Wayan Wedra, korban memang sempat menanyakan besarnya biaya untuk sekolah anaknya.

“Sebelum ia (korban) ditemukan gantung diri, korban juga sempat pamitan dengan istrinya pergi ke kebun belakang rumahnya,” jelas Wedra.

Sedangkan berdasarkan hasil visum pihak kepolisian, kematian korban murni karena gantung diri. Sebab tidak ditemukan bekas tanda kekerasan di tubuh korban. Mayat korban Kamis siang langsung dikubur di kuburan setempat.

 



Korban hendak menyekolahkan anak pertamanya, Ni Wayan Widiasih yang baru saja diterima di SMA Negeri I Marga. Kepergian korban juga meninggalkan istrinya Ni Ketut Suka, dan putri keduanya Ni Kadek Winda. 
 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami