search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lawar, Makanan Tradisional Bali
Minggu, 28 Agustus 2011, 15:18 WITA Follow
image

wikipedia.org/lawar dan lauk babi guling

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Lawar adalah makanan tradisional Bali berupa campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang dibumbui. Makanan ini digunakan sebagai sajian dan hidangan, serta telah dijual secara luas di rumah-rumah makan dengan merek lawar Bali.

Lawar adalah salah satu jenis lauk pauk yang dibuat dari daging yang dicincang, sayuran, sejumlah bumbu-bumbu dan kelapa dan kadang-kadang di beberapa jenis lawar diberikan unsur yang dapat menambah rasa dari lawar itu ialah darah dari daging itu sendiri.

Darah tersebut dicampurkan dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga menambah lezat lawar tersebut. Lawar sendiri tidak dapat bertahan lama makanan ini jika didiamkan di udara terbuka hanya bertahan setengah hari.

Penamaannya bervariasi, biasanya berdasarkan jenis daging yang digunakan atau jenis sayurannya. Bila yang digunakan daging babi maka lawar yang dihasilkan disebut lawar babi. Demikian juga bila yang digunakan sayur nangka, maka lawarnya diberi nama lawar nangka.

 

Ada juga pemberian namanya berdasarkan warna lawarnya yaitu lawar merah bila warna lawarnya merah, lawar putih bila warna lawarnya putih dan ada lawar yang bernama lawar padamare, yaitu sejenis lawar yang dibuat dari campuran beberapa jenis lawar. Lawar disajikan sebagai teman nasi bersama jenis lauk-pauk lainnya. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami