Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




KOMAK Demo Proyek Hotel Mulia Djoko Tjandra

denpasar

Jumat, 7 Oktober 2011, 16:55 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Aksi demo terkait pembangunan hotel Mulia yang diduga dilakukan buronan korupsi BLBI Djoko Sugianto Tjandra, hari ini (7/10/2011) kembali digelar di Denpasar Bali. Puluhan orang hari ini berdemo di gedung DPRD Bali, menuntut agar aparat penegak hukum  melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus pembangunan hotel Mulia di Nusa Dua Bali, oleh buronan kasus korupsi BLBI Djoko Sugianto Tjandra.

Aksi demo ini dilakukan oleh puluhan orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Korupsi atau KOMAK. Aksi demo  berlangsung di sela-sela sidang paripurna di Gedung DPRD Bali.

Dalam aksi demo ini, para pendemo membentangkan berbagai poster terkait pembangunan hotel bintang lima hotel Mulia di Pantai Geger Kabupaten Badung oleh buron kasus BLBI Djoko S Tjandra. Dalam aksi ini para pendemo juga melakukan orasi secara bergantian.

Dalam orasinya para pendemo mengaku prihatin dengan adanya proyek pembangunan Hotel Mulia di Pantai Geger Kabupaten Badung milik buronan kasus BLBI Djoko S Tjandra. Pendemo menuding ini sebagai bentuk kecerobohan Pemerintah Kabupaten Badung dalam menerbitkan ijin untuk proyek tersebut.

Usai menggelar aksi demo, para pendemo kemudian menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai menghadiri sidang paripurna dan menyampaikan aspirasinya.

“Kami tidak menutup ruang untuk investasi, tapi untuk orang dalam kapasitas seperti Djoko Tjandra, patut kami tentang, demi keberadaan Bali di kemudian hari. Kami tidak ingin Bali menjadi entry point bagi koruptor-koruptor lain untuk berinvestasi di Bali. Kami dengan tegas meminta gubernur dan jajarannya untuk bisa memfollow up demi kepastian hukum tegak di Bali,” kata koordinator KOMAK, Nyoman Gede Antaguna.

Menanggapi aspirasi pendemo, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan sudah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Bali dan juga dengan pihak kepolisian di Bali.

“Kita masih menunggu hasil penelitian yang lebih komprehensif, lebih kuat, dan detail mengenai persoalan ini. Beri saya waktu untuk mempelajarinya, setelah itu baru ambil langkah-langkah,” kata Made Mangku Pastika. (dev)
 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami