Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Gempa Rusak Supermarket Hingga Rumah Sakit Umum

denpasar

Kamis, 13 Oktober 2011, 15:56 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Gempa bumi yang mengguncang Bali Kamis siang, merusak beberapa buah bangunan berukuran besar dan rumah warga. Bangunan yang mengalami kerusakan mulai pusat perbelanjaan hingga rumah sakit umum.

Dari pantuan beritabali.com. kerusakan akibat gempa bumi 6,8 Skala Richter (SR) antara lain terlihat di pusat perbelanjaan Carrefour di Simpang Dewa Ruci Kuta. Dinding bagian depan bangunan tersebut tampak retak. Selain itu, genteng di pusat perbelanjaan di Kuta ini juga tampak berjatuhan.



Tak jauh dari Carrefour, di sebuah komplek Ruko di dekat Simpang Dewa Ruci, sebuah mobil minubus warna silver tampak ringsek terimpa beton ruko yang runtuh diguncang gempa.

Ruangan gedung sebuah operator seluler di Jalan Sunset road Kuta juga dilaporkan mengalami kerusakan yang cukup parah akibat guncangan gempa 6,8 SR.

Kerusakan akibat guncangan gempa juga terlihat di Rumah Sakit Kasih Ibu di Jalan Teuku Umar Denpasar. Genteng bangunan rumah sakit kelas menengah ke atas tersebut juga tampak rontok digoyang gempa. Kerusakan yang hampir sama juga terlihat di gerai KFC di daerah Gatot Subroto Barat.

Menurut pihak Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di Bali tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian warga diminta tetap mewaspadai gempa susulan.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami