Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




WN Australia Diduga Dibunuh di Lokasi Lain

Minggu, 24 Juni 2012, 22:03 WITA Follow
Beritabali.com

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aparat kepolisian menduga,lokasi penemuan jasad Mark Richard Ovendern (35) warga Australia yang tewas di semak belukar bekas galian C, Banjar Kaja Jati, Kuta Selatan, hanya  tempat pembuangan saja. Sementara korban dibunuh di tempat lain.

Kematian Mark Richard yang dipastikan dibunuh masih sangat misterius. Hingga kini, tim gabungan Reskrim Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Utara masih terus melakukan penyelidikan terkait kematian warga Australia bernama Mark Richard Ovenden (35). Hanya saja, pemeriksaan saksi-saksi di lapangan belum tampak hasilnya.

“Penyelidikan kini diarahkan siapa orang yang terakhir bersama korban,” jelas sumber petugas Polresta Denpasar, pada Minggu (24/06/2012). Sumber menambahkan, aparat kepolisian menduga korban dibunuh ditempat lain dan dibuang begitu saja di semak belukar di bekas galian C Banjar Kaja Jati Kuta Selatan. Alasan ini sangat masuk akal, sebab, di lokasi semak belukar, aparat kepolisian tidak menemukan kerusakan sebagai bentuk perlawanan dari korban.

“Ada dugaan korban dieksekusi ditempat lain dan dibuang ke semak belukar,” beber sumber minta namanya dirahasiakan. Guna mencari petunjuk tersebut, aparat kepolisian tengah  mengerucutkan penyelidikan mencari dimana lokasi eksekusi tersebut. Yakni dengan memeriksa beberapa saksi dan juga teman dekat korban.

“Kemungkinan akan ada tambahan saksi saksi, kita masih cari saksi saksi lainnya yang melihat kejadian,” ujar sumber.   Sumber menerangkan terkait pelaku pembunuhan korban juga diduga lebih dari satu orang Hal itu terlihat dari luka korban yang ditemukan. Dada korban mengalami luka memar dan lehernya ada bekas cekikan.

Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP I.B Sarjana ketika dimintai konfirmasinya  menjelaskan pihaknya telah memeriksa sebanyak 12 saksi. Namun pemeriksaan saksi belum ada yang berarti. Soal penyebab kematian korban diduga dibunuh Sarjana enggan berkomentar banyak.

 

"Hasil otopsinya belum keluar dan kita belum bisa memastikan apakah korban dibunuh ataukah ada penyebab lain,” jelasnya saat dikonfirmasi wartawan  Minggu (24/06/2012). 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami