search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BCW Minta Keuangan UNHI Denpasar Diaudit
Senin, 5 November 2012, 17:14 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bali Corruption Wacth (BCW) meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap keuangan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. Sejak tahun 2006 hingga 2010 pihak pengelola UNHI tidak pernah menyampaikan laporan keuangan kepada yayasan sebagai induk lembaga dari UNHI.

Ketua Bali Corruption Watch (BCW) Putu Wirata Dwikora dalam keteranganya di Renon (5/11/2012) menyatakan tidak adanya laporan keuangan tersebut disinyalir akibat adanya penyalahgunaan penggunaan dana oleh pengelola UNHI yang dipimpin oleh rektor Prof Gde Yudha Triguna.

Penyalahgunaan dana tersebut diperkirakan telah menyebabkan kerugian negara mencapai puluhan miliar rupiah. “Tiap tahun itu dana operasionalnya Rp 10 miliar, ada juga bantuan gedung dan macam-macam, kalau informasi yang masuk ke kita ada yang disimpangkan anggaran-anggaran itu, kita ingin tahu apa itu menyimpang atau tidak harus ada audit,” jelas Putu Wirata Dwikora. Putu Wirata Dwikora menyampaikan, akibat dugaan penyalaggunaan dana tersebut, gabungan LSM Bali telah melaporkan Rektor UNHI Prof Gde Yudha Triguna ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 24 Oktober lalu.

Gabungan LSM yang melaporkan tersebut diantaranya Dewan Persatuan Pasraman Bali (DPPB), Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMAK), Sunda Kecil Institute, dan Elemen Masyarakat Anti Korupsi (EMAK). 
 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami