search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Inggris dan Australia Tertarik Pelajari Pecalang
Selasa, 8 Januari 2013, 12:27 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Inggris dan Australia tertarik untuk mempelajari sistem keamanan Bali, terutama terkait dengan peran pecalang (polisi adat) di Bali.

Hal ini menyusul adanya permintaan resmi dari pemerintah Inggris dan Australia kepada Badan Kesbangpolinmas Provinsi Bali untuk memberikan informasi mengenai sistem keamanan Bali. Selain itu pemerintah kedua negara juga berencana mengirimkan perwakilannya untuk mempelajari sistem keamanan Bali.

Kepala Badan Kesbangpolinmas Provinsi Bali Gede Jaya Suartama dalam keteranganya di Denpasar (9/1/2013) mengatakan secara teknologi keamanan, Inggris dan Australia sangat maju. Namun Inggris dan Australia berkeinginan membangun sistem keamanan berbasis masyarakat seperti yang ada di Bali.

“ Mereka tertarik mempelajari sistem keamanan Bali, khususnya sistem keamanan tradisional pecalang itu, kenapa pecalang bisa bersinergi dengan aparat keamanan dan pemerintah, sementara di tingkat desa pekraman pecalang mempunyai kekuatan hukum yang dinamakan awig-awig (hukum adat) yang disakralkan oleh desa adat itu sendiri,” ucap Gede Jaya Suartama.

Jaya Suartama mengungkapkan, selama ini Bali banyak belajar dari Inggris dan Australia dalam penanggulangan terorisme. Namun dengan ketertarikan Inggris dan Australia pada sistem keamanan adat di Bali, maka kedepan diharapkan ada pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan dalam bidang keamanan.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami