search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pastika : Kita Ingin Dipilih Secara Bermartabat
Rabu, 30 Januari 2013, 20:03 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Koalisi Bali Mandara yang mengusung paket calon gubernur dan wakil gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta atau PASTIKERTA, hari ini (30/1/2013) di deklarasikan di Monumen Perjuangan Rakyat Bali, kawasan Renon, Denpasar. Deklarasi ini dihadiri sekitar 4000 massa yang terdiri dari massa beberapa partai politik yang tergabung dalam koalisi dan relawan PASTIKERTA. Para pimpinan delapan parpol yang tergabung dalam koalisi juga hadir dalam acara ini.

Dalam acara ini dilakukan pembacaan deklarasi secara bersama-sama oleh ketua delapan parpol yakni  Partai Golkar, Demokrat, Hanura, PAN, PNBK, PKPB, PKPI, dan Pakar Pangan. Usai pembacaan deklarasi, giliran Mangku Pastika dan Sudikerta didaulat untuk memberi sambutan di atas panggung. Dalam sambutannya, Mangku Pastika menyatakan, deklarasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap dirinya untuk melanjutkan tugas sebagai Gubernur Bali, jika terpilih dalam Pilgub Mei mendatang.

" Pilkada merupakan proses demokrasi. Kemenangan dalam Pilgub Bali ini bukan tujuan utama kita, tapi tujuanya adalah menciptakan Bali yang aman, damai, dan sejahtera," ujarnya. Dalam pidatonya, Pastika berpesan kepada seluruh pendukungnya yang tergabung dalam koalisi dan juga para relawan agar menjaga pilkada Bali  tetap aman dan damai.

"Saya minta dalam proses pilkada nanti agar santun, beradab, tidak merusak perdamaian yang ada di Bali. Banyaknya koalisi yang ikut bergabung, bukan jaminan pasti menang, tidak menjamin jumlah besar ini akan menang, kalau dalam menjalankannya ada hal-hal yang tidak baik,"ujarnya.

"Proses demokrasi ini harus tidak boleh pakai uang, kekerasan, dan 'black campaign' yang merusak orang lain. Kita ingin dipilih secara bermartabat dan tidak tercela. Saya juga mohon dengan hormat, jangan menaikkan diri dengan cara menjelekkan orang lain. Itu tidak bermartabat dan bukan ciri orang Bali. Ikuti proses ini dengan sebaik-baiknya, jaga Bali agar tetap aman dan kondusif," imbuhnya. 

Sementara Ketut Sudikerta menyatakan dirinya siap mendukung Mangku Pastika untuk melanjutkan pembangunan Bali ke depan, jika nantinya terpilih sebagai wakil gubernur mendampingi Mangku Pastika.
 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami