Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Unggul Versi SMRC, Puspayoga Berterima Kasih Pada Warga
Denpasar
BERITABALI.COM, TABANAN.
Dinyatakan unggul dari hasil quick count (hitung cepat) versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dan survei internal PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga mengaku bersyukur atas hasil hitung cepat yang memposisikan dirinya menang.
Selain bersyukur, Puspayoga juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali atas pilihannya. "Kalau menang kita harus syukuri dan berterimakasih pada masyarakat. Apapun itu harus disyukuri dan masyarakat sudah memberikan yang terbaik. Sampai saat ini kondisi sangat aman, damai," ujar Puspayoga, di Kantor DPD PDIP Bali, Rabu (15/5/2013).
Meski dinyatakan menang melalui hasil hitung cepat, Puspayoga menyatakan pihaknya akan tetap menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU bali yang akan diumumkan 27 Mei mendatang.
"Hasil hitung cepat memang menunjukkan PAS menang. Tapi kami tetap menunggu hasil perhitungan resmi yang diumumkan KPU," jelasnya.
Sebelumnya, dari hasil quick count atau perhitungan cepat versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan pasangan AA Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) menang tipis atas rivalnya Made Mangku Pastika dengan perolehan suara 50,31 persen. PAS hanya menang tipis dari lawannya Pasti-Kerta dengan perolehan suara 49,69 persen. Itu artinya PAS hanya unggul 0,62 persen.
Hasil quick count itu didapat dari sampel 400 TPS di sembilan kabupaten/kota se-Bali dengan metode rundom sampling. sedangkan untuk tingkat partisipasi pemilih tercatat sebesar 73,67 persen. Hasil quick count itu memiliki margin error 1 persen. Dari data itu, PAS menang telak di Tabanan, Denpasar, Gianyar, Jembrana dan Bangli. Sementara Pasti-Kerta menang di Buleleng, Karangasem, Badung dan Klungkung.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3053 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
