Kader Potensial Golkar Protes Tak Masuk DCS
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kisruh daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) Pileg 2014 mengguncang sejumlah partai politik. Kali ini, Ketut Tangkas Wiraguna salah satu kader potensial Partai Golkar di Bali terpaksa harus menelan kekecewaan akibat gagal masuk daftar caleg sementara (DCS).
Merasa pantas menjadi caleg, Tangkas yang merupakan kader Golkar asal Banjar Susut, Payangan, Gianyar, bersama puluhan pendukungnya akhirnya protes dan mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Bali, Kamis (30/5/2013) hari ini.
Tangkas dan massa pendukungnya kemudian diterima oleh Pelaksana Harian Ketua DPD Partai Golkar Bali I Gusti Putu Wijaya dan Sekretaris Komang Purnama. Tangkas yang ngelurug kantor Golkar Bali itu untuk mempertanyakan alasan partai yang dibelanya mencoret namanya dari DCS Pileg 2014 untuk DPRD Kabupaten Gianyar dari Dapil V Payangan).
Sebelumnya, informasi beredar jika Tangkas sudah dimasukkan oleh DPD Partai Golkar Gianyar dalam DCS, namun justru dicoret oleh DPD Partai Golkar Bali. "Kami hadir di sini untuk mendapatkan informasi yang jelas dari partai. Sebab sampai saat ini, kami belum mendapatkan penjelasan kenapa nama kami dicoret," ucap Tangkas, Kamis (30/5/2013).
Tangks mengaku, jika sebelumnya Partai Golkar berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi kader yang mampu memenangkan Pasti-Kerta (Made Mangku Pastika–Ketut Sudikerta) dalam Pilgub Bali 2013 di dapil masing-masing.
"Di desa kami, Pasti-Kerta menang dengan perolehan suara lebih dari 90 persen. Tetapi faktanya kami tidak diakomodir dalam daftar caleg. Bahkan nama kami justru dicoret dan diganti dengan kader yang justru tidak punya keinginan untuk tampil sebagai caleg,"tegasnya.
Terkait kisruh DCS ini, Pelaksana Harian Ketua DPD Partai Golkar Bali IGP Wijaya menyatakan jika yang paling berkewenangan untuk memasukkan dan mencoret kader dari DCS Pileg 2014 untuk DPRD Kabupaten Gianyar adalah DPD Partai Golkar Gianyar.
"Kami di DPD Partai Golkar Bali sifatnya hanya menerima data yang diberikan DPD Partai Golkar Gianyar. Artinya kami tidak punya kewenangan untuk mencoret kader dari DCS,"dalih Wijaya.
Menurut Wijaya, dari data yang diterima DPD Partai Golkar Gianyar sejak awal nama Tangkas tidak dimasukkan dalam DCS. "Jadi kalau ada yang bilang nama Pak Tangkas dicoret, itu tidak benar. Apalagi kalau sampai kami yang mencoret, tidak masuk akal. Sebab yang terjadi adalah, dari data yang kami terima justru tidak ada nama Pak Tangkas dalam DCS," kelitnya.
Namun Wijaya berjanji, apa yang disampaikan Tangkas dan pendukungnya menjadi masukan penting bagi Partai Golkar. Ia berencana akan memanggil Ketua DPD Partai Golkar Gianyar Dauh Wijana, untuk dimintai penjelasannya. "Secepatnya kami akan panggil, sehingga permasalahan ini mendapat kejelasan," janjinya.
Wijaya memaparkan, dalam internal Golkar ada beberapa mekanisme yang harus dilalui kader untuk bisa menjadi caleg. Tangkas sendiri, sudah melewati berbagai mekanisme tersebut, dan layak untuk tampil sebagai caleg.
"Tetapi jujur saja, aturan baru hanya mengakomodasi caleg sebanyak 100 persen dari kuota kursi di masing-masing dapil. Ini menyulitkan, mengingat kader potensial kita sangat banyak. Sehingga yang bisa kita lakukan adalah dengan pembobotan," paparnya.
Tangkas dan pendukungnya mengaku masih memendam kekecewaan meski telah diberi penjelasan. Terkait tidak masuknya namanya dalam DCS Pileg 2014, Tangkas ngotot akan menunggu penjelasan resmi dari DPD Partai Golkar Gianyar dan DPD Partai Golkar Bali.
Reporter: bbn/net