Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Jelang KTT APEC, PLN Bali Jamin Pasokan Listrik

denpasar

Sabtu, 29 Juni 2013, 16:46 WITA Follow
Beritabali.com

google/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. General Manajer PT PLN Distribusi Bali Ida Bagus Mardawa menyatakan pasokan listrik bagi kebutuhan KTT APEC dan Lebaran bahkan hingga akhir tahun dalam kondisi aman terkendali.

"Kita menjamin jika pasokan listrik bagi KTT APEC hingga lebaran bahkan hingga akhir tahun aman di Bali. Bahkan beberapa even besar di Bali tersebut sama sekali tidak mengganggu kebutuhan listrik bagi pelanggan," ujarnya, saat ditemui di Denpasar, Sabtu (29/6/2013).

Untuk lebaran sampai APEC, Mardawa mengaku dari sisi pasokan diprediksi hanya menambah 50 MW dan jumlah itu sudah dipersiapkan PLTD Pesanggaran Denpasar. PLN, katanya, menjamin penambahan pasokan tersebut bukan hanya sampai lebaran dan APEC tetapi sampai dengan natal dan tahun baru.


"Selain mengaktifkan PLTD berkekuatan 50 MW di Pensanggaran Denpasar, PLN juga berencana akan membangun transmisi yang ada di Pandak Gede Tanah Lot Tabanan untuk mendukung pasokan listrik tersebut," imbuhnya.

Khusus untuk persiapan APEC, Mardawa menegaskan sudah membangun satu gardu induk yang terletak di Bandara Ngurah Rai Bali. Gardu induk itu bertujuan untuk memback up pasokan ke Bandara Ngurah Rai dan ke wilayah Nusa Dua nanti.

"Gardu ini adalah gardu berkualitas tinggi dengan harga yang mahal hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan harga gardu biasa lainnya," tegasnya.

Mardawa memaparkan gardu itu dibangun permanen dekat Bandara Ngurah Rai karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan Bandara Ngurah Rai yang saat ini sedang direhab secara besar-besaran dan tentu saja membutuhkan listrik secara besar-besaran pula.

"Selain menyiapkan infrastruktur kelistrikan, PLN juga sedang menyiapkan kualitas SDM untuk keperluan teknis lainnya. Dari segi SOP, maka tenaga teknis harus memiliki skill yang tinggi. Semua itu saat ini sedang diupayakan untuk meningkatkan skill dari SDM di PLN Bali," paparnya.

Saat ini, Mardawa meyakini jika PLN Bali sudah memiliki tenaga teknis untuk memperbaiki listrik dalam keadaan tegangan tinggi sampai 150 watt tanpa harus memadamkan listrik terlebih dahulu.

"Dengan peralatan canggih, para teknisi ini bisa memperbaiki listrik dalam keadaan bertegangan tinggi tanpa harus mematikan listrik terlebih dahulu. Semua persiapan ini akan final pada Agustus tahun ini dan akan segera diujicoba," tutupnya.(dws)

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami