search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemerintah Bertekad Wujudkan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan
Rabu, 12 Februari 2014, 22:02 WITA Follow
image

google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pemerintah bertekad untuk mewujudkan industry kepala sawit yang berkelanjutan di Indonesia. Dalam upaya mewujudkan industri kelapa sawit berkelanjutan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) atau minyak sawit berkelanjutan Indonesia.

Menteri Pertanian Suswono dalam keteranganya di sela-sela acara Konferensi Internasional tentang Minyak Sawit dan Lingkungan (ICOPE) 2014  di Kuta Bali mengungkapkan sertifikasi ISPO bersifat mengikat dan wajib bagi seluruh perkebunan kelapa sawit.  Dimana ditargetkan seluruh perkebunan sawit telah memiliki sertifikasi ISPO pada akhir tahun ini.

"Sampai saat ini yang sudah diterbitkan sertifikat ISPO untuk 40 kebun, sementara ada 70 kebun dalam proses peninjauan kembali berdasarkan laporan hasil audit dari lembaga sertifikasi, artinya masih banyak yang belum melakukan itu, oleh karena itu akan terus kita upayakan agar betul-betul 2014 mereka mematuhi" kata Suswono

Suswono menyebutkan luas lahan kelapa sawit di Indonesia saat ini mencapai 9,2 juta hektar.

Sekitar 2 juta hektare diantaranya merupakan lahan kebun sawit milik rakyat yang produktivitasnya masih di bawah 2 juta ton per ha per tahun. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami