Pemerintah Bertekad Wujudkan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pemerintah bertekad untuk mewujudkan industry kepala sawit yang berkelanjutan di Indonesia. Dalam upaya mewujudkan industri kelapa sawit berkelanjutan, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) atau minyak sawit berkelanjutan Indonesia.
Menteri Pertanian Suswono dalam keteranganya di sela-sela acara Konferensi Internasional tentang Minyak Sawit dan Lingkungan (ICOPE) 2014 di Kuta Bali mengungkapkan sertifikasi ISPO bersifat mengikat dan wajib bagi seluruh perkebunan kelapa sawit. Dimana ditargetkan seluruh perkebunan sawit telah memiliki sertifikasi ISPO pada akhir tahun ini.
"Sampai saat ini yang sudah diterbitkan sertifikat ISPO untuk 40 kebun, sementara ada 70 kebun dalam proses peninjauan kembali berdasarkan laporan hasil audit dari lembaga sertifikasi, artinya masih banyak yang belum melakukan itu, oleh karena itu akan terus kita upayakan agar betul-betul 2014 mereka mematuhi" kata Suswono
Suswono menyebutkan luas lahan kelapa sawit di Indonesia saat ini mencapai 9,2 juta hektar.
Sekitar 2 juta hektare diantaranya merupakan lahan kebun sawit milik rakyat yang produktivitasnya masih di bawah 2 juta ton per ha per tahun.
Reporter: bbn/mul
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
