search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Penumpang Terjebak di KMP Gelis Rauh yang Terbakar
Jumat, 18 Juli 2014, 05:54 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Puluhan penumpang terjebak di dalam kapal penumpang KMP Gelis Rauh yang terbakar hebat saat berlayar melewati Selat Lombok dalam perjalanan dari Pelabuhan Padangbai Kabupaten Karangasem, Bali ke Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kapal nahas itu pada Kamis 17 Juli 2014 malam berangkat dari Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok  pukul 20.40 Wita, membawa 53 orang penumpang dan 20 awak kapal. Kapal yang dinahkodai Rimba Irawan juga mengangkut 13 truk besar, truk sedang atau bus sedang sebanyak 8 serta kendaraan kecil lainnya.

Petugas gabungan hingga kini masih melakukan evakuasi terhadap para korban di lokasi kebakaran, yang berjarak sekira 5 mil dari pelabuhan. "Kami belum tahu penyebab kebakaran, demikian juga kondisi penumpangnya," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Padangbai, Ketut Aryadana kepada wartawan, Jumat 18 Juli 2014.

Aryadana mengaku untuk mempercepat evakusi kapal yang mengalami musibah itu, 3 kapal dikerahkan untuk membantu proses evakuasi yaitu KMP Elisa, KMP Suana Kartika, serta KMP Nusa Jaya Abadi.

Sementara, Kapolres Klungkung, Ajun Komisaris Besar Ni Wayan Sri Yudatni Wirawati menyatakan evakuasi sempat terhambat situasi yang gelap gulita sehingga upaya evakuasi pun berjalan lambat.

"Kami mendapat laporan kapal terbakar, kami bersama otoritas pelabuhan, Pol Air Polda Bali dan Polres Karangasem bergerak untuk melakukan evakuasi. Penumpang selamat sudah bisa dievakuasi dan masih ada yang terjebak di dalam kapal terbakar tersebut," jelas Sri.

Sri mengakui upaya pemadaman api juga sedikit terhambat lantaran keterbatasan alat. Ditengah kondisi kapal yang masih terbakar dan api masih terus mengepul, pihaknya terus berupaya melakukan proses evakuasi penumpang.

"Kami tengah mengirim kapal lebih besar untuk memperlancar evakuasi. Kapal terbawa ombak bergerak ke arah selatan menuju sekitar perairan Nusa Penida," tandasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami