search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
SBY Ijinkan Tim Transisi Jokowi Komunikasi Dengan Pemerintah
Kamis, 28 Agustus 2014, 06:38 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Setelah dua jam menggelar pertemuan tertutup, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Joko Widodo akhirnya buka suara dengan menggelar jumpa pers bersama.

Dalam pertemuan itu, Presiden SBY menyatakan pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka transisi kepemimpinan nasional. "Saya baru melaksanakan pertemuan dan ini yang pertama dalam rangka transisi kepemimpinan nasional," ujar Presiden SBY di The Laguna Resort and Spa Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014) malam.

SBY mengaku pertemuan tersebut keduanya membicarakan hal penting yang berkaitan dengan agenda kenegaraan dan pemerintahan. "Dalam pertemuan tadi kami membicarakan secara konstruktif hal penting yang berkaitan dengan agenda kenegaraan dan pemerintahan utamanya akhir tahun 2014 dan awal 2015," tutur SBY.

Selain itu, kata SBY bahwa pertemuan itu juga membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan kebijakan dan program pemerintahan yang tengah dijalankan, termasuk RAPBN 2015 dan APBN Perubahan 2014 ini.

"Kami sepakat apa yang kami bicarakan malam hari ini lebih lanjut ditindaklanjuti pembicaraan lebih teknis antara tim transisi dan jajaran pemerintahan yang ada, apakah itu berkaitan kebijakan dan program secara utuh pada tahun 2014 atau tahun 2015 mendatang," ungkap SBY.

Dengan dibukanya pintu komunikasi dan konsultasi dalam rangka transisi kepemimpinan ini, SBY menegaskan jika tim transisi Jokowi kini dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah. "Tim transisi Jokowi sudah dapat berkomunikasi secara resmi dengan jajaran pemerintah yang saya tugaskan," tandas SBY.


Bukan Bargaining Politics

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pertemuannya dengan Joko Widodo atau Jokowi bukan sebagai ajang bargaining politics.

"Ini bukan forum negosiasi. Kita mengikuti sistem dan tatanan yang berlaku. Kita ingin melaksanakan transisi ini sebaik-baiknya," ujar Presiden SBY dalam keterangan resminya di The Laguna Resort and Spa Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014).

SBY menuturkan, ia telah menyampaikan secara utuh agenda kenegaraan kepada Jokowi. Hal itu menurutnya agar presiden terpilih nanti memiliki kesiapan yang baik untuk menyambut transisi kepemimpinan nasional.

"Saya persilakan Pak Jokowi untuk menyampaikan hal-hal yang diketahui beliau. Transisi ini penting dan baik untuk pemerintahan yang akan datang," jelasnya.

SBY sendiri sebelumnya sudah berkomitmen membantu transisi kepemimpinan nasional seperti yang disampaikannya pada rapat Paripurna di DPR RI beberapa waktu lalu. Baginya,

 

"Saya siap membantu. Ini tradisi baik di era demokrasi dan akan membawa kebaikan di masa mendatang. Kami memiliki tekad dan sumpah sama yakni, berbuat yang terbaik untuk Indonesia. Ini pertemuan pertama dan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan berikutnya," tandas SBY.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami