search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Opsi Pembangunan Bandara di Kubutambahan Buleleng
Sabtu, 20 September 2014, 14:25 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIB) dipastikan berlokasi di wilayah Kecamatan Kubutambahan. Namun titik lokasi pembangunan bandara masih belum ditentukan.

Dua perusahaan telah melakukan pra uji kelayakan diantaranya PT. Pembangunan Bali Mandiri (PBM) yang telah menyelesaikan pra FS, mengajukan penggunaan lahan produktif di sisi utara Desa Kubutambahan. Sementara Airport Kinesis Consulting (AKC), perusahaan konsultan bandara dari Canada, mengusulkan agar bandara dibangun di tengah laut, dengan cara reklamasi.

“ Surat persetujuan pembangunan bandara di wilayah Kecamatan Kubutambahan sudah saya tanda tangani, hanya lokasi saja yang belum disebutkan, itu sawah primer, irigasinya bagus sekali. Jangan di situ, kalau bisa di laut saja. Kenapa di laut, karena dulu daratannya itu sampai di tengah, saya pernah kesana. Karena abrasi, daratannya habis, jadi harus reklamasi supaya bisa bangun landasan,” ungkap Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kamis (18/9/2014) usai Apel Kesiagaan Bencana, di Lapangan Desa Sulanyah, Kecamatan Seririt.

Pemprov Bali sendiri yang diharapkan sebagai pemrakarsa Pembangunan BIB nampaknya belum siap, sebab memerlukan dana yang sangat besar.

” Terserah pertimbangan berikutnya. Cuma saya harap jangan pakai sawah. Kalau boleh, kalau bisa. Kecuali kalau nggak bisa sama sekali. Tapi siapa yang mau membebaskan 400 hektar, mahal itu harganya,” papar Pastika, seperti dilansir bulelengroundup.com.

Berdasarkan rancangan PT. Pembangunan Bali Mandiri (PBM), Pembangunan Bandara akan dibagi menjadi empat lokasi, dimana selain pembangunan landas pacu dan dukungan Bandar Udara juga akan membangun fasilitas pendukung lainnya.

Sedangkan Airport Kinesis Consulting (AKC) dari Canada megusulkan dilakukan reklamasi di Pantai Kubutambahan untuk membangun Bandara tersebut. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami