ISIS Rilis Video Bakar Hidup-hidup Pilot Yordania
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
ISIS merilis video yang memperlihatkan pelaksanaan hukum bakar hidup-hidup pilot Yordania Letnan Moaz al-Kassasbeh.
Video muncul setelah perundingan pertukaran Al-Kassasbeh dengan Sajidah al-Rishawi gagal total. Yordania setuju pertukaran, tapi ISIS harus lebih dulu memperlihatkan bukti Al-Kassasbeh masih hidup. ISIS ternyata telah mengeksekusi Al-Kassasbeh sejak 3 Januari 2015, atau sebulan lalu.
Dalam video terlihat Al-Kassasbeh mengenakan jumpsuit oranye berada di dalam 'kandang'. Aliran bahan bakar yang mengarah ke kandang itu menyala, dan polit ditelan api. Video tidak memperlihatkan bagaimana rupa jenazah Al-Kassasbeh setelah api padam.
Sejak ISIS gagal memenuhi permintaan Yordania untuk memperlihatkan Al-Kassabeh masih hidup, semua pihak yakin sang pilot itu telah lebih dulu dieksekusi. ISIS berusaha menipu Yordania, untuk mendapatkan Al-Rishawi -- pembom bunuh diri yang ditangkap dan dipenjara di Amman.
Kenji Goto, wartawan Jepang yang digorok ISIS, sebenanya sempat menyampaikan isyarat Al-Kassabeh telah tewas. Dalam pesan terakhirnya, Goto mengatakan; "Jika Al-Rishawi tidak siap untuk pertukaran di perbatasan Turki, Al-Kassasbeh akan dieksekusi."
ISIS tidak pernah berusaha menukar Al-Kassasbeh dengan Al Rishawi, tapi menggunakan Goto -- sandera Jepang terakhir -- untuk mendapatkan sang pembom.
Yordania Bersumpah Balas Dendam
Pemerintah Yordania marah dan segera memerintahkan eksekusi mati terhadap Sajidah al-Rishawi -- wanita pembom bunuh diri yang diinginkan ISIS. "Hukuman akan dilakukan saat fajar," ujar seorang pejabat keamanan yang tak menyebut nama, Selasa (3/2).
Kemarahan dan perintah eksekusi muncul beberapa saat setelah ISIS merilis video eksekusi bakar hidup-hidup pilot Yordania Letnan Moaz al-Kassasbeh. Eksekusi itu dilakukan 3 Januari, atau sebulan lalu.
Video berdurasi 22 menit itu muncul di media sosial, Selasa (3/2). Al-Kassabeh mengenakan jumpsuit oranye dan berada di kerangkeng. Aliran bahan bakar terlihat menuju kerangkeng, dibakar, dan kerangkeng ditelan api.
Al-Kassabeh ditangkap 24 Desember 2014, setelah pilot F-16 yang diterbangkannya di atas Raqqa -- ibu kota tak resmi ISIS -- terkena rudal. Ia jatuh di sebuah danau, dan ditahan. Sejak penangkapan itu, ISIS sama sekali tidak memberi kabar soal Al-Kassabeh. Tayangan terakhir memperlihatkan Al-Kassabeh cedera cukup serius.
Tentara Yordania dikabarkan akan menuntut balas kematian Al-Kassasbeh, dengan cara lain. Sedangkan keluarga Al-Kassabeh tenggelam dalam duka. ISIS mengabaikan semua imbauan badan internasional untuk memperlakukan tawanan dengan baik.
Reporter: bbn/net