search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BMKG: Waspadai Puting Beliung dan Hujan Es
Kamis, 26 Februari 2015, 22:02 WITA Follow
image

beritabalicom/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai fenomena puting beliung dan hujan es di beberapa kota di Indonesia.

"Beberapa wilayah di Indonesia telah melewati puncak musim hujan. Umumnya setelah periode ini kondisi atmosfer sangat dinamis, di mana perubahan cuaca akan cenderung menjadi lebih cepat," ujar Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab, Kamis (25/2/2015). Bersamaan dengan kondisi tersebut, keberadaan awan-awan Cumulonimbus (CB) masih sangat potensial dan biasanya akan muncul pada siang hingga menjelang malam hari.

Beberapa hari terakhir ini terjadi fenomena puting beliung dan hujan es di beberapa tempat di Indonesia, seperti di Klaten, Yogyakarta, Depok, dan Bandung. Salah satu penyebab terjadinya angin puting beliung adalah ada awan CB, di mana angin ini memiliki pola yang hampir mirip dengan Tornado namun dalam skala kecil.

Fachri mengatakan, fenomena puting beliung dan hujan es ini masih berpotensi terjadi terutama pada peralihan musim dari musim hujan ke kemarau. Untuk itu BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan terjadi puting beliung dan hujan es yang disebabkan oleh awan CB ini.

 

Secara kasat mata awan ini dapat dikenali dengan bentuknya yang khas, yaitu berwarna gelap dan nampak besar seperti bunga kol. Langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain dengan merapihkan pohon-pohon yang tinggi serta rapuh, atap-atap rumah yang mudah terhempas dan berlindung ketika terjadi angin puting beliung.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami