search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Made Somadita dan Ikon Penanda Eksistensi
Jumat, 13 Maret 2015, 00:00 WITA Follow
image

beritabalicom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Perupa I Made Somadita kembali menggelar karya-karya seni lukisnya dalam sebuah pameran tunggal bertajuk “Ikon”. Pameran ini  digelar di Wisnu Art Space (YayasanWisnu), Jalan Pengubengan, Kerobokan, Badung, dari tanggal 6 hingga 12 Maret 2015.

Soma menuturkan, sebuah negara, kelompok, komunitas, atau apapun yang sifatnya komunal, selalu menciptakan ikon-ikon sebagai penanda suatu eksistensi. Tak sedikit dari ikon-ikon itu tercipta dan terinspirasi dari bentuk-bentuk hewan.

Pada pameran bertajuk "Ikon" ini, Soma mencoba memasuki lebih dalam spirit hewani dari sisi yang positif. Ada sebuah kejujuran disana, ketegaran, dan keikhlasan dalam menghadapiseluruh fenomena dan persoalan hidup. Pun begitu tak serta merta kita lantas menjadi hewan. 

“Kita ambil sisi positif dari hewan untuk memaknai kehidupan ini. Sebab, tak jarang kelakuan manusia bisa melebihisifat-sifat negatif binatang,” ujar Soma.

Soma menjelaskan alasan mendasar kenapa sebagian besar ikon-ikon terinspirasi dari bentuk-bentuk hewan. Dibutuhkan kerendahan hati untuk menggali nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalamnya, untuk kita maknai dalam diri masing-masing dan kita aplikasikan dalam kehidupan. “Agar tercipta tindakan-tindakan yang lebih humanis dan beradab,”kata Soma.

Somadita adalah perupa kelahiran Tabanan, Bali, 1982. Dia menempuh pendidikan senirupa di ISI Denpasar. Sejak 1999, dia aktif mengikuti pameran bersama di berbagai kota di Indonesia dan luar negeri (Malaysia, Thailand, Filipina, Jerman). Pameran kali ini adalah pameran tunggalnya yang keempat sejak 2002.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami