Saat Megawati Pidato, Penasehat Jokowi Kena Serangan Jantung

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Saat Megawati Pidato, Penasehat Jokowi Kena Serangan Jantung

Kamis, 9 April 2015, 14:35 WITA Follow

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ada peristiwa mengejutkan saat Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada pembukaan Kongres IV PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.

Saat Megawati menyoroti banyak hal dalam pidato politiknya mulai dari Konferensi Asia Afrika, revolusi mental, kontrak migas dan BUMN hingga hubungan politik antara PDIP dan Presiden Joko Widodo, tiba-tiba seorang kader PDIP penasehat presiden Jokowi yakni Cornelis Lay tumbang dan pingsan.

Cornelis yang juga merupakan salah satu penulis pidato politik Joko Widodo yang disampaikan di DPR RI awal terpilih sebagai Presiden RI ketujuh tersebut pingsan akibat terkena serangan jantung.

"Kejadiannya tadi waktu menyaksikan pidato politik Ibu Megawati, Cornelis jatuh," ujar staf Humas Panitia Lokal Kongres IV PDIP, I Gede Jhony Suhartawan dilokasi konggres, Kamis 9 April 2019.

Jhony menuturkan dari informasi yang diterimanya Cornelis terkena serangan jantung. "Tadi saya lihat waktu digotong dia berkeringat dan wajahnya membiru. Informasinya terkena serangan jantung," ungkapnya.

Menurut Jhony, usai pingsan Cornelis kemudian dievakuasi oleh tim kesehatan yang sudah disediakan panitia sebelum diangkut mobil ambulan.

"Tadi Cornelis langsung dibawa ke mobil ambulance untuk diberi pertolongan pertama. Selanjutnya saya belum dapat informasi dia dirujuk ke rumah sakit mana," pungkasnya.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (10): Kisah PKI Kebal Peluru dan yang Mati Usai Nyanyi Indonesia Raya

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (8): Perseteruan Gubernur Sutedja dengan Wedastera Suyasa

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (16): Banyak Yang Dibantai Merupakan Korban Konspirasi

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan Tameng

Reporter: bbn/rob

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!