Paradigma Baru Ormas Bali Wujudkan Bali yang Aman, Damai, dan Sejahtera

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Paradigma Baru Ormas Bali Wujudkan Bali yang Aman, Damai, dan Sejahtera

HUT PBB ke 13

Kamis, 2 Juli 2015, 12:35 WITA Follow

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Puncak HUT Ke- 13 organisasi masyarakat Pemuda Bali Bersatu (PBB) di Denpasar (01/07/2015) diisi pengukuhan pengurus pusat PBB selama periode 2015-2020.

Ketua Harian Pemuda Bali Bersatu (PBB), Made Mulyawan Arya atau De Gadjah, mengatakan ormas PBB kedepan akan menjadi ormas yang semakin solid, profesional, dengan manajemen organisasi yang semakin baik dan modern.

"PBB juga akan mewujudkan paradigma baru ormas di Bali, yakni ormas yang betul-betul menjaga Bali, bermanfaat bagi masyarakat Bali," ujar pria yang akrab disapa De Gadjah, Rabu (01/7/2015).

Dengan paradigma baru, De Gadjah mengaku PBB akan memberi inspirasi bagi generasi muda Bali dan masyarakat Bali umumnya. Dan bukan lagi ormas yang negatif ataupun meresahkan, seperti anggapan atau penilaian masyarakat umum selama ini atau sebelumnya.

"Pesan saya agar para pemuda, generasi muda Bali harus meningkatkan kualitas diri agar bisa bersaing di era yang semakin maju dan global. Sehingga kedepan bisa berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan disekitar kita," pinta De Gadjah.

Sebelum acara puncak HUT PBB ke 13, diadakan berbagai kegiatan seperti 'Kesepakatan Pagerwesi' dengan ormas lain yakni dengan Baladika dan Flobamora di Payangan, Gianyar.

Selain itu, dalam HUT kali ini juga digelar lomba motorcross, lomba futsal, sembahyang bersama di Pura Dalem Sakenan, pelepasan tukik atau anak penyu di Pantai Serangan, kegiatan surfing dan berbagai kegiatan lainnya. [bbn/dws]

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (18): Jumlah Korban Pembantaian Sangat Besar

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (11): Konflik Internal Sutedja dan Mantik di PNI Provinsi Bali

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (7): Konflik PNI dan PKI Soal Tanah Garapan

•

Legal atau Ilegal? Kadis Pariwisata Bedah Bisnis Vila di Bali

Reporter: bbn/net

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.