Bule Belanda Ikut Meriahkan Perayaan HUT RI ke-70

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Bule Belanda Ikut Meriahkan Perayaan HUT RI ke-70

Minggu, 16 Agustus 2015, 16:05 WITA Follow

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70 dilakukan dengan berbagai cara. Di Denpasar Bali, Komunitas Rock Klasik dan Blues (CRBC) merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia dengan cara dan gayanya sendiri. Perayaan ini dimeriahkan oleh warga asing termasuk warga negara Belanda.

Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 70 oleh Komunitas Rock Klasik dan Blues ini digelar di Warung Anglo, Jalan Barito, Denpasar, Bali, Jumat (14/8/2015). Meski dikemas dalam konsep pentas musik rock klasik dan blues dengan suasana santai, namun perayaan hut kemerdekaan ini tetap berlangsung khidmat.

Lagu Kebyar-Kebyar menjadi salah satu lagu yang dinyanyikan dalam perayaan kemerdekaan ini disamping lagu Indonesia Raya. Lagu lagu bertema perjuangan dinyanyikan dengan khidmat oleh seluruh anggota komunitas yang hadir.

Perayaan HUT kemerdekaan ini juga dihadiri oleh warga negara asing yang tinggal di Bali. Salah satunya adalah warga negara Belanda bernama Gustav, yang menyumbang beberapa lagu untuk memeriahkan perayaan hut kemerdekaan Indonesia yang ke-70.

"Saya sudah tinggal di Bali dan Indonesia selama 14 tahun, saya sangat cinta Indonesia dan Bali, selamat hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, semoga semakin baik kedepannya," ujar Gustav.

Selain pentas musik, perayaan hut kemerdekaan ini juga diisi acara amal untuk membantu warga yang sakit.

" Pesan yang disampaikan dalam perayaan ini adalah agar kita semua terus berkarya yang terbaik untuk bangsa,"ujar Ketua Komunitas Rock Klasik dan Blues Bali, Manto. [bbn/psk]

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (19): Dokter Djelantik Tolak Permintaan Komandan Tameng

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (2): Situasi Politik Gawat, Sekolah Ditutup

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (9): Pembantaian PKI Paling Parah Terjadi di Jembrana

•

Cerita Saksi Mata Letusan Gunung Agung Tahun 1963 (2)

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (16): Banyak Yang Dibantai Merupakan Korban Konspirasi

Reporter: bbn/net

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!