Polisi dan Pecalang Sidak Pasar Kodok, 151 Duktang Tanpa Kipem
Kamis, 21 Januari 2016,
03:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Antipasi masuknya terroris ke Tabanan dilakukan upaya pihak kepolisian dan pecalang dengan melakukan operasi penduduk pendatang (duktang ). Kantong – kantong pendatang yang menjadi sasaran operasi duktang diantaranya pasar kodok – pusat penjualan baju bekas, banjar dukuh, banjar daun pala Desa Dauh Peken dan banjar Jambe Baleran, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.
Operasi duktang yang berlangsung hingga pukul 20.30, Selasa malam (19/1/2016) tidak menemukan orang atau barang yang mencurigakan mengarah ke teroris. Sementara itu 151 orang duktang ditemukan tanpa dilengkapi Kipem (kartu izin penduduk sementara ).
Pasar kodok (OB) di Desa Dauh Peken yang pertama kali disasar, dari penyisiran petugas kepolisian polres Tabanan dan pecalang di pasar yang menjual baju bekas import itu mendapatkan 105 penduduk pendantang tanpa Kipem 71 orang.
Operasi duktang bergeser ke Banajar Dukuh, Desa Dauh Peken memeriksa 170 duktang 43 diantaranya tidak mengantongi Kipem.
Sementara itu operasi di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken sebanyak 15 duktang diperiksa 7 diantaranya tanpa Kipem.
Operasi yang dipimpin Kapolsek Kota Tabanan Kompol Ida Bagus Putra, SH didampingi, Wakapolsek Kota I Gede EP Astawa, SH, SIK dan Kasat Intelkam Polres Tabanan AKP Ni Luh Km. Sri Subakti, SH, dengan 35 personil dan 26 Pecalang berkahir di Banjar Jambe Baleran, Desa Dajan Peken. Sebanyak 30 duktang diperiksa semunya tanpa Kipem.
“Operasi penduduk pendatang ini sebagai salah satu upaya kami mengantisipasi masuknya teroris di wilayah kami,” jelas Kapolsek Kota Tabanan Kompol Ida Bagus Putra seijin Kapolres Tabanan.
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/nod