Hujan Lebat, Mobil dan Harley Davidson Terendam Air

Selasa, 26 Januari 2016, 19:05 WITA Follow
image

beritabali.com/nod

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Hujan lebat yang mengguyur Tabanan, Selasa dini hari ( 26/1/2016) mengakibatkan tembok yang mengelilingi rumah Suhartono (46) jebol di Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
 
Akibatnya satu unit sepeda motor vega milik Suhartono hanyut tertimbun tanah. Begitu juga dengan Mobil H-RV dan Sepeda Motor Harley Davidson yang diparkir di bagian bawah rumahnya terendam air hujan.
 
Suhartono (46) mengatakan  air setinggi paha orang dewasa menggenangi halaman belakang rumahnya yang juga digunakan sebagai garasi kendaraan. Hujan yang turun sejak Senin malam membuat jebol tembok belakang rumahnya sekitar pukul 03.00 dini hari kemarin. 
 
Lokasi garasi korban yang berada lebih rendah dibandingkan  rumah membuat air menghatam tembok dan jebol. Satu unit sepeda motor Vega juga ikut hanyut dan terperosok. Sedangkan mobil H-RV miliknya yang juga terparkir digarasi rumahnya juga dimasuki air hujan dan lumpur. Begitu pula dengan moge (motor gede) Harley Davidson miliknya yang juga ikut terendam air hujan. 
 
“Kalau mogenya memang berada di garasi dalam, tetapi karena air tinggi kaca garasi pecah dan airnya masuk,” jelasnya.  
 
Suhartono mengatakan, kejadian itu baru pertama kali dialaminya.  Sebelum ada proyek yang ada di timur rumahnya, air tidak sampai masuk ke garasi rumah. Ia menduga tanah urugan proyek pembuatan pabrik Spring Bed tersebut membuat sungai tertutup tanah dan menutup gorong-gorong. Sehingga air hujan mengalir dan masuk kerumah miliknya. 
 
“Sebelum ada proyek di timur rumah saya ini tidak pernah banjir seperti ini,” tandasnya.       
 
Suhartono  mengaku, proses evakuasi numayan berjalan lama karena kendaraan miliknya tersebut sudah dalam keadaan tertimbun tanah cukup dalam. Dari evakuasi pihak kepolisian setempat dan warga akhirnya tiga kendaraan milik korban bisa di keluarkan dari timbunan tanah merah.
 
“Mobil saya dibawa ke Denpasar, sementara dua motor tetap di tinggal disini untuk di bersihkan dari kotoran tanah yang sempat menimbun kendaraan saya tersebut, “pungkasnya. 
 
Di sebelah timur rumah korban memang ada pengerjaan proyek namun belum diketahui proyek apa yang akan dibangun. Pelaksana proyek Pak Kris yang ditemui di lokasi mengaku proyek itu baru berjalan satu minggu.
 
 
 Ia mengaku akan dibangun gudang namun untuk gudangdia tidak paham. 
“Disini akan dibangun gudang pak,” jelasnya tampa merinci gudang apa yang dimaksud. 
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami