Cuaca Ekstrem, Penyeberangan Gilimanuk Buka Tutup
Kamis, 28 Januari 2016,
08:19 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Selat Bali menyebabkan aktivitas penyeberangan Gilimanuk buka tutup.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Gilimanuk, Nyoman Daelon Wirawan. Rabu (27/1/2016)
Tanda cuaca buruk mulai terjadi menjelang siang, ditandai dengan mendung yang tebal disertai dengan hujan angin sehingga ombak besar di selat Bali. Karena kapal-kapal yang hendak bongkar muat kendaraan oleng dan berbenturan dan ada laporan dari nahkoda di tengah Selat Bali kalau cuaca buruk selain gelombang tinggi juga jarak pandangnya terganggu sehingga kondisi ini sangat membahayakan dan memutuskan untuk menutup penyeberangan.
“Karena cuaca buruk tadi sekitar pukul 15.20 wita penyeberangan ditutup. Tadi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 30 knot yang datang dari arah tenggara dan timur. Lalu berputar di atas selat Bali kemudian disusul hujan yang sangat lebat. Sehingga jarak pandang nahkoda hanya 15 meter dan sangat sulit untuk memantau pergerakan kapal maupun melihat kapal lain yang sedang berlayar,” jelas Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Gilimanuk, Nyoman Daelon Wirawan.
Daelon juga mengatakan, setelah pukul pukul 15.50 wita cuaca membaik sehingga penyeberangan kembali kita buka. Khusus untuk kapal-kapal yang sudah penuh muatan langsung berangkat dan kapal yang mengapung langsung sandar untuk bongkar muat.
“Kami masih tetap memantau perkembangan cuaca. Jika kembali buruk dan membahayakan maka penyeberangan akan ditutup kembali”. jelasnya.
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: bbn/net