Timbul Korban, Polda Bali Sebut Amokrane Sangat Brutal
Rabu, 4 Mei 2016,
14:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Polda Bali membantah jika pihaknya tak siap dalam penyergapan warga negara Prancis, Amokrane Sabet sehingga pegulat MMA dan anggota Polsek Kuta Utara, Anak Agung Putu Sudiarta tewas dalam drama penyergapan itu.
"Kita sudah sesuai prosedur. Kita ingin melakukannya dengan damai, dalam arti tidak ada kegaduhan kemudian Amokrane bisa kita bawa," ucap Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, Rabu (4/5/2016).
Hery membantah jika polisi dalam posisi tak siap. Ia berdalih jika Amokrane yang memiliki 2 kewarganegaraan yakni Perancis dan Aljazair itu bertindak di luar dugaan sehingga terjadi peristiwa berdarah.
"Dia (Amokrane) sendiri yang secara brutal melakukan perlawanan kepada kita. Kita sudah membuat skenario-skenario. Sebelum kita melakukan demikian, kita sudah melakukan rapat pendahuluan apa yang mesti kita lakukan. Mulai dari kegiatan rapat sampai lapangan," ungkapnya.
"Sudah kita simulasikan kalau terjadi begini. Kita sudah membawa peralatan yang melumpuhkan sifatnya. Antara lain kita membawa alat kejut. Kita ketahui sendiri, memang Amokrane ini sangat brutal," imbuh Hery.[bbn/dws]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -