BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com - Denpasar. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia telah selesai melakukan pemeriksaan pengelolaan anggaran di lingkungan Pemprov Bali khususnya yang berkaitan dengan penyaluran hibah dan bansos serta belanja modal lainnya. Hal tersebut terungkap saat Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menerima audiensi tim pemeriksa dari BPK RI di ruang kerjanya, kantor Gubernur Bali, Renon Denpasar pada Selasa (15/11).
Kehadiran tim Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dipimpin Rahmat Wibowo selaku Pengendali Teknis BPK RI Perwakilan Bali tersebut guna menyerahkan laporan temuan-temuan yang telah dilaksanakan terkait dengan pengelolaan anggaran di lingkungan Pemprov Bali. Dalam kesempatan tersebut, Rahmat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak di lingkungan Pemprov Bali yang telah bekerjasama dan mendukung pihaknya selama pemeriksaan berlangsung sehingga BPK RI dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Terimakasih kepada semua pihak-pihak terkait yang selama ini telah membantu kami dengan baik dalam melakukan pemeriksaan, semoga hal ini bisa terus berlanjut. Secara umum pelaksanaannya sudah baik, namun ada beberapa catatan yang perlu mendapat perhatian dan ditindaklanjuti diantaranya terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban serta monitoring,” ungkap Rahmat.
Menurut Rahmat, beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan perencanaan adalah mengenai barang dan jasa. Kemudian dalam pelaksanaannya ada yang tidak sesuai dari kontrak yang ada dengan kondisi di lapangan. Selanjutnya dari sisi pertanggungjawaban juga mendapat perhatian karena dalam kenyataannya, pertanggungjawabannya sudah selesai dibuat namun kondisi fisik di lapangan belum ada atau belum rampung, serta monitoring harus ditingkatkan kembali.
Sementara itu, Wagub Sudikerta mengucapkan terimakasih kepada BPK RI yang telah selesai melakukan pemeriksaan pengelolaan anggaran di lingkungan Pemprov Bali khususnya yang berkaitan dengan penyaluran hibah dan bansos serta belanja modal lainnya. Ditambahkan Sudikerta, terkait dengan catatan temuan-temuan yang ada, dirinya akan segera menindak lanjuti dan memberikan perhatian agar kedepannya hal serupa tidak terjadi lagi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada BPK RI yang telah melakukan pemeriksaan terkait dengan pengelolaan anggaran khususnya untuk hibah dan bansos. Terkait dengan beberapa catatan temuan, kami akan pelajari lagi agar hal serupa kedepannya tidak terulang kembali. Tentu kami akan memberi perhatian dan pengawasan khusus bagian-bagian mana saja yang menjadi catatan temuan. Saya berharap BPK RI terus ikut melakukan kontrol demi terwujudnya pemerintahan yang bersih,” ucap Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi Setda Provinsi Bali Cok Ngurah Pemayun, Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi bali I Gusti Ngurah Alit, Karo Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra.[wrt]
