Kecamatan Denpasar Selatan Adakan Gema Petik di Desa Sidakarya

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kecamatan Denpasar Selatan Adakan Gema Petik di Desa Sidakarya

Sabtu, 3 Desember 2016, 00:00 WITA Follow

Pelepasan 2000 ikan lele dan gurami dialiran Tukad Punggawa. [source: istimewa]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com - Denpasar. Dalam upaya membangkitkan jiwa dan semangat gotong-royong di semua lapisan masyarakat terutama di dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Kecamatan Denpasar Selatan bersinergi dengan beberapa pihak. Sinergi tersebut antara lain dilakukan dengan PLN, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Desa/Lurah. Hasil sinergi ini diwujudkan dengan mengadakan kegiatan Deklarasi Gerakan Mandiri Pemantau Jentik (Gema Petik), Gerakan Densel Bersih, Smart City, Pelayanan Kesehatan gratis, dan kerja bakti serentak oleh semua lapisan masyarakat di area Desa Sidakarya, Jumat (2/12).

Acara ini diikuti dan dibuka langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dhamawijaya Mantra yang ditandai dengan pelepasan 2000 ikan lele dan gurami dialiran Tukad Punggawa dan penyerahan bantuan grobak sampah secara simbolis.

Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala BPM Kota Denpasar I Made Mertajaya, Kadis DKP Kota Denpasar I Ketut Wisada, Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan, Manager PLN Area Bali Selatan I Nyoman Suweca, Prebekel, LPM, siswa sekolah dan masyarakat.

“Kalau bisa upaya mandiri ini terus dilakukan, saya yakin 50% bisa kita tekan tingkat perkembangbiakan jentik ini. Saya mengajak msyarakat untuk terus meningkatkan pemahaman mengenai kebersihan dan kesehatan,” kata Rai Mantra.

Sementara, Camat Denpasar Selatan AA Gde Risnawan mengatakan, Deklarasi Gema Petik dan Gerakan Densel Bersih ini merupakan sebuah program di wilayah Densel yang berkelanjutan. Di mana program ini pertama kali dilaksanakan di Pantai Mertasari, Sanur dan kemudian diikuti oleh Desa/Lurah di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. [rls/ays/wrt]

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (17): PKI Dikenal Sangat Militan dan Membuat Lawan Takut

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (11): Konflik Internal Sutedja dan Mantik di PNI Provinsi Bali

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (1): Siswa SMP Sudah Ikut Berpolitik di GSNI atau IPPI

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (20-Selesai): Perlu Rekonsiliasi Antar Semua Kekuatan Nasional

•

Angkernya Tukad Bangke di Karangasem, Layaknya Perkampungan Makhluk Gaib

Reporter: -

Deklaras Gema Petik

Kebersihan Denpasar

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.